Inspirasa.co – Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, melangkah maju dalam transformasi layanan kesehatan masyarakat melalui penerapan Program Integrasi Layanan Primer (ILP), yang dijadwalkan mulai berjalan pada Desember 2024.
Program ini menjadi inovasi untuk menyatukan layanan Posyandu yang sebelumnya terbagi berdasarkan kelompok usia, menjadi layanan terpadu yang mencakup semua jenjang usia.
Langkah menuju perubahan besar ini ditandai dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada 18–20 November 2024. Kegiatan tersebut melibatkan kader Posyandu guna meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif.
“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat dan memastikan para kader Posyandu siap melayani berbagai kelompok usia,” ujar Wulan Anggraeni, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (PM) Kelurahan Gunung Elai.
Integrasi ini akan menyatukan 11 Posyandu Balita dan 2 Posyandu Lansia yang selama ini terpisah, menjadi 13 Posyandu terpadu. Sistem baru ini memungkinkan satu Posyandu melayani ibu hamil, bayi, balita, remaja, hingga lansia.
“Dulu kader hanya fokus pada satu kelompok usia, kini mereka dilatih untuk melayani semua, termasuk teknik penimbangan, pengukuran, hingga layanan kesehatan dasar lainnya,” jelas Wulan.
Melalui program ILP, pemerintah berharap dapat mengurangi angka stunting di wilayah ini. Layanan terpadu diharapkan juga dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke Posyandu sebagai salah satu indikator keberhasilan program.
“Keterampilan kader yang terlatih akan menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. Kami ingin masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan berkualitas tanpa batasan usia,” tambah Wulan. (Adv)
Discussion about this post