Selasa, Oktober 28, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Politik

32 Dosen Bentuk Tim PHD: Kecam Aksi Oknum Dekan dan Tuntut Gaji Dosen Dibayarkan

inspirasa.co by inspirasa.co
2 Oktober 2021
in Politik
0
32 Dosen Bentuk Tim PHD: Kecam Aksi Oknum Dekan dan Tuntut Gaji Dosen Dibayarkan

32 Dosen Bentuk Tim PHD: Kecam Aksi Oknum Dekan dan Tuntut Gaji Dosen Dibayarkan.

374
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Tiga puluh dua dosen Universitas Trunajaya Bontang, membentuk Tim Penyelesaian Hak Dosen (PHD) Unijaya Bontang terkait tunggakan gaji dosen sebesar Rp 1,5 miliar, dan kasus dugaan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum dosen, terhadap puluhan mahasiswa yang melakukan demonstrasi dihalaman kampus mereka pada Selasa, 28 September 2021 lalu.

Akibat persoalan tersebut, Tim Penyelesaian Hak Dosen (PHD) Unijaya Bontang, akhirnya angkat bicara di media massa dan melakukan konprensi pers yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, pada Jumat (1/10/2021) siang.

Baca juga :

KIKA: Hentikan Praktik SLAPP Terhadap Prof Basuki Wasis dan Prof Bambang Hero Demi Menjaga Kebebasan Akademik dan Profesionalisme Saksi Ahli

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Berjarak Mulai 2029, Ini Penjelasannya

Persoalan kasus dugaan tindakan represif yang dilakukan oleh oknum dosen.

Lilik Rukitasari Juru Bicara Tim Penyelesaian Hak Dosen (PHD), menyampaikan, sebagaimana tindakan salah satu oknum Dekan Fakultas Ekonomi Unijaya yang telah menimbulkan kegaduhan, maka para dosen yang tergabung dalam Tim Penyelesaian Hak Dosen (PHD) Unijaya Bontang, mengaku sangat mengecam aksi yang dilakukan oleh oknum Dosen yang juga Dekan tersebut.

Sudah saatnya tindakan arogansi dan kekerasan tidak sepantasnya ada dilingkungan pendidikan Universitas Trunajaya Bontang, walaupun dipahami yang bersangkutan sebagai anak pendiri yayasan bukan berarti boleh bersikap sebagaimana yang sering ditunjukkan selama ini.

“Atas dasar itu. Tim Penyelesaian Hak Dosen Unijaya Bontang mengeluarkan petisi, yang meminta pihak Rektorat dan Yayasan untuk dapat memberhentikan atau mengeluarkan oknum yang berinisial HP, dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Dosen,” ujar Lilik Rukitasari.

Pihaknya juga menyatakan sangat menyayangkan sikap Rektor, dan Pengurus atau Pembina Yayasan yang berada di lokasi yang dianggap seolah melakukan pembiaran terhadap pihak oknum.

Persoalan tunggakan gaji dosen sebesar Rp 1,5 miliar.

Sekretaris Tim Penyelesaian Hak Dosen (PHD) Unijaya Bontang, Cintya Ayu Rishanty menuturkan, pihaknya menuntut Yayasan Pendidikan Miliana sebagai pengelola Kampus Unijaya untuk segera membayar tunggakan honor para dosen. 

Pihaknya mengklaim besaran tunggakan kampus sejak 2019 lalu diprediksi Rp 1,5 miliar.

“Persoalan ini sudah disampaikan ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XI. Pun mewajibkan agar pihak yayasan memperbaiki manajemen keuangan mereka,” katanya.

Meski begitu hingga saat ini pihak yayasan belum juga memberikan hak para pendidik. Dan hingga saat ini tunggakan pihak yayasan terus membengkak.

Tanggapan Rektor Unijaya Bontang.

Rektor Unijaya Bontang, Bilher Hutaean menjelaskan, bahwasanya permasalahan ini merupakan internal kampus. Dimana yayasan mengalami kendala dalam membayarkan honor para dosen. Olehnya para dosen kemudian melakukan penahanan nilai, sehingga perkuliahan di Unijaya menjadi terhambat.

“Buntut dari penahanan nilai tersebut berujung, tidak dikeluarkannya KHS untuk mahasiswa. Dan karena masih ada nilai yang ditahan beberapa dosen. Makadari itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unijaya melakukan demo. Mereka menuntut haknya tersebut,” jelasnya.

Pihaknya telah mencoba melakukan pertemuan antara dosen dan mahasiswa. Dan berharap seluruh permasalahan diselesaikan baik-baik, tetapi tak juga menemukan titik temu.

“Saya berharap persoalan ini dapat segera berlalu dan kegiatan kampus bisa kembali berjalan,” pungkasnya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unijaya Bontang, melapor ke Mapolres Bontang.

Adapun atas dugaan tindakan represif oknum oleh dekan tersebut. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unijaya Yusril Ihza Mahendra telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Bontang dengan dugaan laporan penganiayaan pada Selasa 28 September 2021 lalu.

Laporan tersebut dilakukan lantaran ada 4 mahasiswa diduga menjadi korban.

Pihaknya pun langsung mendatangi Polres Bontang untuk membuat laporan dugaan penganiayaan, dan melakukan visum di RSUD Taman Husada Bontang guna melengkapi bukti pendukung.

Pewarta: Redaksi

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Meterai Elektronik Resmi Diluncurkan dan Mulai Diberlakukan

Meterai Elektronik Resmi Diluncurkan dan Mulai Diberlakukan

Begini Cara Menggunakan Meterai Elektronik Rp 10 Ribu

Begini Cara Menggunakan Meterai Elektronik Rp 10 Ribu

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Bupati Kutim Ardiansyah Buka Lomba Kicau Burung Bupati Cup III 2023

Bupati Kutim Ardiansyah Buka Lomba Kicau Burung Bupati Cup III 2023

5 November 2023
Para pemuda yang tergabung di Angkatan Muda Neni Moerniaeni-Agus Haris (Amanah) melakukan kegiatan sosial bersih-bersih sampah di sepanjang area Pantai Galau. Minggu (27/10/2024) sore.

Berangkat dari Figur Neni-Agus yang Peduli Terhadap Isu Lingkungan, Amanah Gaungkan Pentingnya Menjaga Lingkungan

27 Oktober 2024
Agusriansyah Dorong Percepatan Infrastruktur ke Pulau Miang

Agusriansyah Dorong Percepatan Infrastruktur ke Pulau Miang

23 April 2025
Warga Inisiatif Bersihkan Drainase Buntu di Jalan Gamelan RT 13, Bontang Baru

Warga Inisiatif Bersihkan Drainase Buntu di Jalan Gamelan RT 13, Bontang Baru

27 Januari 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Terpilih Jadi Ketua PA GMNI, Asbar Segera Siapkan Kader Militan GMNI Cabang Bontang 27 Oktober 2025
  • Layanan Berbasis Digital SIMBG, Pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung Serba Cepat dan Transparan 27 Oktober 2025
  • Lahan Akses Jembatan SMPN 5 Bontang Masih Pinjam Pakai dari PT KNE, Disdikbud Bangun Komunikasi Ulang 27 Oktober 2025
  • Satu Lagi Tahanan yang Kabur Jebol Dinding Polsek Samarinda Kota Ditangkap, Tersisa 3 Masih DPO 26 Oktober 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...