Inspirasa.co – Pemerintah Kota Bontang menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023. Pada Senin (28/3/2022) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Pada Musrenbang RKPD tahun 2023 tersebut, dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Anggota DPRD dan pejabat teras dilingkup Pemkot Bontang.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang tahun anggaran 2022 telah diketuk atau ditetapkan sebesar Rp 1,2 triliun.
Andi Faiz, mewanti-wanti Pemkot agar realisasi APBD tahun 2022 juga difokuskan pada program pendidikan dan kesehatan, sebagaimana dengan alokasi anggaran belanja wajib yang telah memenuhi mandatory (urusan wajib) perundang-undangan. Meliputi fungsi pendidikan sebesar 20 persen dan kesehatan 10 persen.
“Saya selaku ketua banggar mengingatkan Pemkot agar mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20 persen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kota Bontang,” ujarnya.
“Saya juga berharap bantuan perlengkapan sekolah gratis yang memang didambakan para orang tua murid di Kota Bontang bisa terus dilaksanakan. Mengingat saat ini jumlah pengangguran dan kemiskinan terus meninggkat,” tambahnya.
Melalui alokasi pendidikan sebesar 20 persen tersebut, Andi Faiz juga meminta Pemkot agar dapat memenuhi kelengkapan sarana dan perasarana di sekolah.
Selain itu, terkait alokasi dana kesehatan 10 persen, Andi Faiz meminta Pemkot dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan dengan baik. Misalnya, mengoptimalkan pelayanan posyandu, puskesmas dan rumah sakit umum daerah.
Menurutnya, alokasi dana kesehatan sebesar 10 persen tersebut bisa tepat sasaran, jika dimanfaatkan dengan baik.
Politisi Golkar tersebut, berharap Pemkot bisa melakukan penyerapan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun, dengan maksimal di tahun 2022. (Ars)
Discussion about this post