Inspirasa.co — Sebanyak 70 pelajar SMPN 7 Kota Balikpapan, di Jalan Penggalang, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota terpaksa harus dievakuasi, setelah akses menuju jalan pulang mereka terisolasi akibat pohon tumbang, pada Selasa (14/01/2025).
Usman Ali Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan mengatakan, 70 pelajar yang di evakuasi berada di kelas lantai dua sekolahan tersebut, total ada dua kelas yang di evakuasi pihaknya.
Usman juga menerangkan, kejadian itu beberapa saat sebelum pelajar yang berada di lantai 2 hendak pulang sekolah.
“Untuk laporan kami terima jam 14.40 wita, jam mereka pulang,” tukasnya.
Usman menambahkan, evakuasi itu turut melibatkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB), sektor kota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, SAR Brimob, petugas PLN, pihak kelurahan, unsur relawan, serta masyarakat setempat.
Pelajar yang berada di lantai dua itu kemudian silih berganti turun melalui tangga darurat milik BPBD Balikpapan.
“Seluruhnya berhasil kami evakuasi tanpa ada yang luka-luka,” ujar Usman.
Sementara itu, BPBD dan petugas lainnya juga turut membersihkan pohon tumbang yang menutup akses untuk ke lantai dua sekolah tersebut.
Untuk diketahui, pohon tumbang itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Balikpapan sejak siang.
Tidak hanya mengakibatkan pohon tumbang, hujan yang mengguyur sejak siang hingga sore juga turut mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Balikpapan tergenang.
Genangan air terjadi di Jalan MT Haryono Balikpapan Kota hingga Balikpapan Selatan, serta Jalan Mulawarman Balikpapan Timur.
Di Jalan MT Haryono Balikpapan Kota, genangan terjadi sesaat tepatnya di sekitaran jalan menuju Jalan Siaga. Mengingat jalan itu merupakan salah satu jalan utama maka kemacetan panjang pun tidak dapat dihindarkan.
Dari kawasan itu, banjir berlanjut hingga di Jalan MT Haryono yang masuk Kecamatan Balikpapan Selatan.
Kemudian di Kecamatan Balikpapan Timur, banjir menggenangi di depan Stadion Batakan, dan juga terdapat satu sekolah di Balikpapan Timur terkena banjir lumpur.
Belum didapat data resmi terkait total titik banjir di Kota Balikpapan. “Kami masih menghimpun data untuk titik-titik banjir di Balikpapan,” tutupnya. (*)
Discussion about this post