Selasa, Desember 2, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Health

Angka Gizi Buruk Anak di Bontang Meningkat, Capai 21,68 Persen

inspirasa.co by inspirasa.co
26 Agustus 2022
in Info Terkini, Lingkungan
0
Angka Gizi Buruk Anak di Bontang Meningkat, Capai 21,68 Persen

Foto Ilustrasi (Faktual news.co).

377
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Pemerintah Kota Bontang mencatat, per Juni 2022 tingkat persentase stunting mencapai 21,68 persen.

Angka stunting tersebut terbilang tinggi, kata Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Hukum Sekretariat Daerah Bontang, Sigit Alfian dalam sambutannya di rembug stunting tingkat Kota Bontang 2022 di Pendopo Rujab Kamis Kamis (25/8/2022).

Baca juga :

Update! Korban Meninggal Dunia Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat 604 Jiwa

Data BNPB: Korban Meninggal Dunia, Bencana Hidrometeorologi Aceh, Sumut dan Sumbar 303 Jiwa

Sigit Alfian menyebut, saat ini Pemkot harus konsen untuk menurunkan angka stunting tersebut, ditarget pada 2024 mendatang, setidaknya mencapai 14 Persen.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah sinergi dan kolaborasi disetiap OPD terkait. Kerja tim ditingkat Kelurahan hingga RT, untuk menurunkan tingkat stunting,” ujarnya.

Selain itu Kata Sigit, peran masyarakat hingga corporate social responsibility (CSR) perusahaan juga dibutuhkan.

Ditahun ini saja, data sementara yang diperoleh dari masing-masing posyandu di Bontang, tercatat jumlah balita stunting dengan usia dibawah 2 tahun, ada sebanyak 310 anak.

Dari target 100 persen penimbangan bayi di bawah dua tahun, yang berhasil ditimbang hanya 22,56 persen atau 1.430 bayi.

Ada 3 penyebab utama pemicu stunting pada anak

Pertama, pola asuh yang kurang efektif. Pola asuh yang berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak, karena kurangmya asupan gizi yang baik.

Kedua, kurangnya perhatian pola makan, karena gizi tinggi serta menu makanan yang tidak seimbang sejak masa kehamilan.

Ketiga, faktor sanitasi akses air bersih dan sanitasi yang higienis. Sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air bersih akan mempertinggi risiko stunting pada anak.

Dari 15 Kelurahan di Bontang, terdata ada 5 Kelurahan yang angka stuntingnya cukup tinggi.

Lima kelurahan itu yakni Kelurahan Loktuan, Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Berbas Tengah, Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Gunung Elai.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Kelurahan Loktuan Gelar Pawai Karnaval, Catat Jadwal dan Rutenya

Kelurahan Loktuan Gelar Pawai Karnaval, Catat Jadwal dan Rutenya

Pengembangan Destinasi Wisata dan UMKM, Basri: Program Saya Bukan Program Kaleng-Kaleng

Pengembangan Destinasi Wisata dan UMKM, Basri: Program Saya Bukan Program Kaleng-Kaleng

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji

Seno Aji Minta PJ Gubernur Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kaltim

20 Oktober 2023
Foto: Dokumentasi BPBD Paser evakuasi korban insiden kecelakaan bus antar kota milik PO Pulau Indah Jaya dengan nomor polisi KT 7928 AQ terjun bebas dari Jembatan Busui ke sungai. Kamis (24/7/2025).

Kecelakaan Bus Terjun ke Sungai Desa Busui Paser, 1 Penumpang Tewas, BPBD Paser Evakuasi Korban

24 Juli 2025
Google, WhatsApp, Facebook, Instagram, YouTube Bakal Diblokir di Indonesia 20 Juli 2022?

Google, WhatsApp, Facebook, Instagram, YouTube Bakal Diblokir di Indonesia 20 Juli 2022?

24 Juni 2022
Bupati Kukar Edi Damansyah, Mewujudkan Mimpi 6.265 Pelajar dengan Beasiswa Kukar Idaman

Bupati Kukar Edi Damansyah, Mewujudkan Mimpi 6.265 Pelajar dengan Beasiswa Kukar Idaman

6 Agustus 2024

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • APBD Kaltim 2026 Rp15,15 T Turun Drastis dari Proyeksi Awal Rp21,5 T 2 Desember 2025
  • Update! Korban Meninggal Dunia Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat 604 Jiwa 2 Desember 2025
  • Data BNPB: Korban Meninggal Dunia, Bencana Hidrometeorologi Aceh, Sumut dan Sumbar 303 Jiwa 30 November 2025
  • Tok! APBD Bontang 2026 Rp1,99 T Berkurang Rp887,7 M 30 November 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...