Inspirasa.co – Tahapan pencoblosan Pemilu 2024 jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. Adapun masa kampanye dimulai selama 75 hari, terhitung dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, alat peraga kampanye (APK) saat itu dibolehkan untuk dipasang. Namun harus terpasang dengan aturan yang berlaku.
Meski begitu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan beberapa alat peraga kampanye yang melanggar aturan pemasangan.
Banyak ditemukan atribut alat peraga kampanye (APK) yang memadati sejumlah jalan protokol di kota raja tenggarong, terpasang tidak sesuai aturan, seperti di tiang listrik dan pohon.
Terkait hal itu, puluhan personil gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI-Polri, petugas Panwascam, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga KPU Kabupaten Kutai Kartanegara, melakukan penertiban atribut alat peraga kampanye (APK) tersebut,. Selasa (23/1/2024) malam.
Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo mengatakan, APK yang ditertibkan melanggar aturan pemasangan APK yang tidak sesuai titik penempatan.
“Penertiban ini dilakukan sebagaimana dengan PKPU 15 tahun 2023 serta perda yang berlaku. Penertiban ini juga bagian dari komitmen Bawaslu Kukar,” Jelasnya.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Bawaslu Kukar, dari 20 kecamatan di kutai Kartanegara ada sebanyak 19 kecamatan terdapat pelanggaran terkait Pemasangan APK yang tidak sesuai aturan. (FR).
Discussion about this post