Inspirasa.co – Biksu Myanmar Ashin Wirathu yang kerap kali menyebar kebencian terhadap etnis muslim Rohingya, menerima penghargaan nasional dari junta militer.
Biksu yang dijuluki “Buddhist Bin Laden” versi majalah Time pada 2013 ini dikenal sebagai biksu penghasut.
Majalah Time memberikannya julukan itu terkait perannya dalam membangkitkan kebencian agama di Myanmar. Wirathu dianggal berperan dalam memicu kerusuhan komunal yang mematikan.
Meskipun begitu, pemerintah junta militer tetap mengapresiasi kontribusi Wirathu. Dia pun mendapat anugerah ‘Thiri Pyanchi’ dari penguasa Myanmar pada Selasa (3/1/2023).
Militer Myanmar diberikan penghargaan karena dianggap memiliki “pekerjaan luar biasa untuk kebaikan Persatuan Myanmar”.
Adapun, Kepala Junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing yang memberikan penghargaan tersebut.
Informasi yang diterima, Wirathu adalah satu dari ratusan orang yang menerima penghargaan dan gelar kehormatan, disaat junta mempersiapkan peringatan 75 tahun kemerdekaan Myanmar dari Inggris beberapa waktu lalu.
Wirathu sangat terkenal karena retorika nasionalis anti-Islamnya, terutama terhadap minoritas Muslim Rohingya.
Selain itu, Pada 2013, Wirathu jug muncul di sampul majalah Time sebagai “The Face of Buddhist Terror”.
Dimana dia menyerukan pemboikotan bisnis milik Muslim dan pembatasan pernikahan antara umat Buddha dan Muslim.
Di tahun itu, kelompok-kelompok hak asasi manusia menyerukan biksu Wirathu membantu memicu permusuhan di masyarakat.
Hal itu juga meletakkan dasar bagi militer melakukan tindakan keras pada 2017 yang memaksa sekitar 740 ribu warga Muslim Rohingya melarikan diri ke perbatasan ke Bangladesh.
Dilaporkan South China Morning Post, Wirathu kemudian dipenjara oleh pemerintahan Aung San Suu Kyi atas tuduhan penghasutan.
Pada September 2021, junta militer mengumumkan telah membebaskan Wirathu setelah semua dakwaan terhadapnya dibatalkan.
Suu Kyi (77 tahun), kini gantian ditahan, setelah digulingkan oleh kudeta militer hampir dua tahun lalu.
Berita ini telah tayang di Republika.co dengan judul: Biksu Ashin Wirathu, yang Dikenal Anti-Islam Terima Penghargaan.
Discussion about this post