Inspirasa.co – Bontang menambah daftar prestasinya di tingkat nasional. Kali ini, Kota Taman resmi menyandang Predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama, menandai peningkatan status dari tahun-tahun sebelumnya.
Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Fauzi, di Auditorium KH M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam.
Pengakuan ini menegaskan bahwa Bontang berada di barisan terdepan dalam pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan khusus, hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah kota bersama masyarakat.
Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menjelaskan bahwa predikat KLA diberikan melalui proses penilaian yang panjang, memakan waktu hingga satu setengah tahun.
Tahapan evaluasi dimulai dari penilaian mandiri oleh daerah, pemeriksaan administrasi, hingga verifikasi lapangan yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga.
“Dari 464 kabupaten/kota yang mendaftar, hanya 355 yang lolos verifikasi dan berhak mendapatkan kategori. Penilaian ini mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak, sebagai bagian dari target Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030,” ujar Arifah.
Menurutnya, penghargaan KLA diharapkan menjadi pemicu bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan komitmen dan inovasi dalam pemenuhan hak anak.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah kerja keras dan kolaborasi semua pihak. Ia menekankan, makna penghargaan ini bukan sekadar pada trofi atau gelar, melainkan sebagai pengingat bahwa perlindungan dan kesejahteraan anak harus menjadi prioritas utama.
“Alhamdulillah, Bontang berhasil naik kelas ke kategori Utama. Ini kebanggaan kita bersama. Namun yang lebih penting adalah memastikan setiap anak di Bontang memiliki hak bermain, belajar, mendapat kasih sayang, ruang terbuka hijau yang memadai, dan pendidikan gratis,” kata Neni.
Ia menambahkan, masih banyak hal yang akan dibenahi demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi penerus.
“Insya Allah, komitmen kami ke depan adalah menjadikan anak-anak Bontang tumbuh bahagia,” tutupnya.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post