Rabu, Agustus 27, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

Buaya Telan Korban di Sangatta, Agus Aras Dorong Penangkaran dan Penanganan Terstruktur

inspirasa.co by inspirasa.co
2 Mei 2025
in Advetorial, DPRD KALTIM
0
Buaya Telan Korban di Sangatta, Agus Aras Dorong Penangkaran dan Penanganan Terstruktur

Foto : Agus Aras Anggota DPRD Kaltim.

317
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Samarinda – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun bernama Fiki ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025, di Sungai Sangatta, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, setelah diduga diterkam buaya saat mandi bersama teman-temannya. Insiden memilukan ini sontak mengguncang warga Kampung Kajang dan memicu keprihatinan luas di tengah meningkatnya konflik antara manusia dan satwa liar di Kalimantan Timur.

Setelah dilaporkan hilang, Fiki akhirnya ditemukan tak bernyawa hampir 24 jam kemudian oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kutim, dan relawan. Buaya yang diduga menerkam korban berhasil ditangkap tak lama setelah penemuan jasad korban. Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi serupa di Kutai Timur, di mana populasi buaya kini dilaporkan makin sering masuk ke wilayah pemukiman warga.

Baca juga :

Ronald Lonteng Dukung Zero Tambang: Bekas Lahan Tambang Harus Jadi Resapan Air

DPRD Samarinda Rampungkan Raperda Produk Halal dan Higienis

Menanggapi kejadian tersebut, Agus Aras, anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, menyuarakan keprihatinan mendalam. Politikus dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur, dan Berau ini menyoroti bahwa interaksi antara buaya dan manusia kini kian intens.

“Memang di Kutai Timur ini populasi buaya sudah luar biasa. Binatang buas ini tidak hanya berada di sungai, tapi sudah masuk ke lingkungan warga,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat lebih waspada, terutama dalam menjaga anak-anak agar tak lagi mandi di sungai.

Menurut Agus, kebiasaan mandi di sungai sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat pesisir dan pedalaman. Namun dalam konteks populasi buaya yang semakin tidak terkendali, kebiasaan tersebut perlu dikaji ulang secara serius. Ia menilai langkah reaktif tidak cukup, dan diperlukan solusi jangka panjang yang sistematis.

“Salah satunya adalah membentuk penangkaran buaya di wilayah Kutai Timur. Tidak bisa lagi kita hanya mengandalkan Teritip di Balikpapan,” kata Agus.

Lebih lanjut, ia juga mendorong pembentukan tim khusus penanganan konflik manusia-buaya yang melibatkan BPBD, BKSDA, dan relawan setempat. Tim ini diharapkan dapat bertindak cepat dalam penanganan dan evakuasi jika konflik kembali terjadi. (Adv/DPRD Kaltim)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Jembatan Mahakam I Terancam, Husni Fahruddin Usul Perda Kelola Lalu Lintas Sungai

Jembatan Mahakam I Terancam, Husni Fahruddin Usul Perda Kelola Lalu Lintas Sungai

Darlis Pattalongi Hadiri Upacara Hardiknas 2025 di Samarinda

Darlis Pattalongi Hadiri Upacara Hardiknas 2025 di Samarinda

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Sugiyono Dorong Pembangunan Jalan Poros Kutai Barat–Mahulu Masuk APBD 2026

Sugiyono Dorong Pembangunan Jalan Poros Kutai Barat–Mahulu Masuk APBD 2026

9 Juni 2025
Foto: istimewa: Festival Sekerat Nusantara 2024 yang ke-III di Desa Sekerat

Ketua DPRD Kutim Joni, Apresiasi Festival Sekerat Nusantara 2024 yang ke-III di Desa Sekerat

17 Juli 2024
Dispora Kaltim Ajak Pemuda Berpartisipasi Dalam Pembangunan Daerah

Dispora Kaltim Ajak Pemuda Berpartisipasi Dalam Pembangunan Daerah

8 November 2023
DPRD Kaltim Dorong Sinergi Atasi Banjir dan Krisis Air Bersih Dalam Musrenbang RPJMD Bontang

DPRD Kaltim Dorong Sinergi Atasi Banjir dan Krisis Air Bersih Dalam Musrenbang RPJMD Bontang

20 Mei 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • APBD Perubahan Diketok Rp3,1 Triliun, Pemkot Bontang Prioritaskan Kesejahteraan Warga 26 Agustus 2025
  • Agus Haris Tegaskan Komitmen Bontang Jadi Kota Inklusif 26 Agustus 2025
  • Buka Festival Olahraga Disabilitas, Wawali Agus: Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berprestasi 26 Agustus 2025
  • Mahasiswa Unmul Salurkan Donasi untuk Korban Kebakaran di Loa Janan Ilir 25 Agustus 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...