Inspirasa.co – Lia, salah satu warga yang bermukim di Perumahan Villa R4, RT 09, Kelurahan Bontang Kuala ini, menceritakan pengalamannya saat dilanda banjir rob yang baru pertama kali di alaminya ini.
Lia tak menyangka, jika pada Minggu, 5 Desember 2021 malam ini, ia dan keluarganya bakal sibuk mengurusi air banjir rob yang menggenangi rumahnya itu.
Banjir memang masih menjadi persoalan utama di Kota Bontang, Kalimantan Timur ini. Lebih-lebih ketika hujan telah turun dengan derasnya. Beberapa kawasan di Kota Taman memang kerap terendam air.
Namun, banjir yang terjadi di pemukiman rumah Lia ini justru baru pertama kali dialaminya. Hal ini diakui oleh Lia.
Bukan banjir kiriman dari wilayah kilo 5 atau kilo 8 daerah Kutim, atau pun banjir setelah hujan deras, dialami Lia. Namun, banjir rob karena air laut sedang tinggi-tingginya.
“Ini banjir rob mas. Yang jelasnya, sudah 4 tahun saya tinggal di Perumahan Villa R4, RT 09, Kelurahan Bontang Kuala ini, baru pertama kali rumah saya terendam banjir,” ujarnya.
Akibatnya, Lia dan keluarganya hanya bisa pasrah melewati malam dengan banjir rob itu. Sebabnya, air banjir rob sudah masuk hingga kedalam rumahnya, dan membasahi seluruh perabotan rumah yang dimiliki Lia.
Lia, tidak menyangka. Apalagi air datang dengan cepat. “Airnya naik sore hari. Mulai meninggi pukul 06.30 wita,” ungkapnya.
Kata Lia, ketinggian air yang menggenangi wilayah perumahan tempatnya bermukim ini, masih setinggi betis orang dewasa. Ia berharap air segera surut.
Lia tak ingin diwaktu yang akan datang, rumahnya bakal terendam banjir lagi. Olehnya, Lia meminta pemerintah, untuk serius menangani persoalan banjir ini. Ia mencontohkan rumah warga yang rumahnya kerap kali terendam banjir. Tentu dikatakan Lia, hal ini sangat merugikan warga. Lantaran, warga mulai jenuh dan banjir telah merusak rumah maupun perabotan warga. *(Ars).
Discussion about this post