Inspirasa.co – Curah hujan yang terus melanda wilayah Bontang, sejak sebulan terakhir ini, membuat pedagang ikan di Gedung Pasar Taman Rawa Indah kesulitan dalam memenuhi pasokan ikan segar bagi konsumen.
Kata pedagang ikan, Muhammad Syukur dan Atong, pasokan ikan segar menurun, sebabnya stok ikan yang masuk ke pedagang dari nelayan sangat minim.
Minimnya stok ikan segar dari para nelayan akibat cuaca yang tak menentu, curah hujan yang terus melanda. Bahkan, sejak sebulan ini stok ikan segar sangat sulit diperoleh.
“Karena musim hujan, sudah sebulan ini, ikan segar sulit didapat dari nelayan,” ujar Muhammad Syukur ditemui dilapaknya Selasa (31/1/2023) pagi.
“Cuaca buruk hujan dan angin kencang, jadi nelayan sulit melaut untuk dapat ikan,” tambah Atong.
Akibat stok ikan segar yang minim itu, membuat para pedagang sepi pembeli.
Diungkapkan Muhammad Syukur dan Atong, adapun ikan yang paling banyak dicari konsumen itu, ikan layang dan tongkol.
Ikan layang dijual pedagang berkisar 30 ribu hingga 35 ribu rupiah. Sedangkan ikan tongkol dijual seharga 25 ribu hingga 30 ribu rupiah.
Harga ikan yang dibeli dari para nelayan juga tak jauh berbeda dari harga jual pedagang pasar.
Meski kesulitan mendapatkan stok ikan segar, para pedagang ini mengaku tak akan menaikkan harga jual. Begitupun harga jual ikan dari para nelayan diakui masih stabil. *(Aris).
Discussion about this post