Inspirasa.co – Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi S.H, M.H, menerima brevet, dan menjadi warga kehormatan Korps Artileri Medan, usai melaksanakan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 18/105 Tarik Buritkang Jembayan, bertempat di Dodiklatpur Ambarawang Kecamatan Semboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (13/12/2022).
Penyematan brevet kehormatan disematkan langsung oleh Danyonarmed 18/105 Tarik Buritkang Letkol Arm Khoirul Cahyadi. Sebelum penyematan brevet kehormatan ini, Danrem 091/ASN melakukan penembakan secara langsung roket MLRS Astros II MK 6 dan Meriam 155/GS Caesar.

MLRS Astros II MK 6 merupakan senjata canggih berupa peluncur roket dengan mobilitas, fleksibilitas dan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Roket produk Avibrás Aerospacial, salah satu manufaktur alutsista asal Brasil ini memiliki jarak jangkau maksimal hingga 300 Km.
Sementara Meriam 155/GS Caesar merupakan meriam berkaliber 155 mm yang dibuat oleh PT Nexter, sebuah perusahaan persenjataan di Roanne, Prancis. Sistem penembakan pada meriam Caesar ini telah dibuat otomatis, termasuk proses penyiapan dan pemasukan amunisi ke meriam. Sedangkan jarak tembak meriam Caesar ini mencapai jarak 40 Km.
Selain Danrem 091/Asn, Brigjen TNI Dendi Suryadi, S.H, M.H, brevet kehormatan Artileri Medan juga diberikan kepada Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E, Kasdam VI/Mlw, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, S.I.P, M.M, Irdam VI/Mlw, Brigjen TNI Bambang Indrayanto, Kapok Sahli Pangdam VI/Mlw, Brigjen TNI Ignasius P.R Siagian, M.A, Asintel Kasdam VI/Mlw, Kolonel Arh Deni Sukwara, S.E, M.Si, Aspers Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Iwan Setiawan, S.I.P, Aslog Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Tumito Susanto, Aster Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Sapta Marwindu Ibraly, S.I.P, Asrendam VI/Mlw, Kolonel Inf Bambang Yudi Kustiawa, S.Sos, M.M dan Dandim 0906/Kkr, Letkol Inf Jefry Satria, S.E, M.M.DS
Dalam kesempatan ini, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi S.H, M.H, menyampaikan bahwa profesionalisme prajurit TNI AD, khususnya Armed masih terjaga.
“Dengan keberhasilan dalam latihan penembakan ini, memberikan keyakinan kepada bangsa dan negara, TNI AD profesional dan siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dari gambaran latihan yang ditampilkan, Danrem berkeyakinan bahwa profesionalisme prajurit TNI AD, khususnya Artileri Medan masih terjaga. (*)
Discussion about this post