Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Darlis, mendesak PT Indominco agar lebih serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal melalui pelatihan yang tepat sasaran. Pernyataan ini disampaikan baru-baru ini di Samarinda sebagai bentuk keprihatinan atas rendahnya tingkat penyerapan tenaga kerja lokal di sektor pertambangan, terutama di perusahaan yang beroperasi di Benua Etam.
Menurut Darlis, alasan klasik yang kerap digunakan perusahaan—bahwa tenaga kerja lokal belum memiliki kompetensi yang memadai—tidak lagi relevan di tengah kebutuhan industri yang terus berkembang.
“Selama ini sering muncul alasan klasik terkait rendahnya tenaga kerja lokal di perusahaan karena dianggap kurang memiliki kemampuan. Padahal, hal ini bisa diatasi dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan sesuai kebutuhan lapangan,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya pelatihan kerja yang bersifat aplikatif dan sesuai dengan standar industri tambang. Bagi Darlis, perusahaan besar seperti PT Indominco memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal, bukan hanya sebatas formalitas program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Darlis juga menyoroti bahwa investasi dalam pelatihan tenaga kerja lokal dapat menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim. Dengan pelatihan yang terukur dan relevan, para pekerja lokal dapat lebih mudah diserap oleh industri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja luar daerah.
Lebih lanjut, Darlis menyebut pihaknya di Komisi IV DPRD Kaltim telah mencatat persoalan ini dan berencana menjalin komunikasi langsung dengan manajemen PT Indominco.
“Kami dari Komisi IV DPRD Kaltim sudah mencatat hal ini dan berencana segera mengadakan dialog langsung dengan manajemen PT Indominco. Tujuannya agar ada komitmen bersama dalam program pengembangan skill tenaga kerja lokal,” ujarnya. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post