Inspirasa.co – Permasalahan banjir rob yang melanda Jalan Piere Tendean di Kelurahan Bontang Kuala, hingga saat ini masih menjadi isu serius dan belum menemukan solusi.
Meskipun Bontang Kuala dikenal sebagai sentra pariwisata yang potensial, kondisi banjir yang terjadi secara berkala ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan para wisatawan.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Abdul Samad, menegaskan bahwa satu-satunya solusi efektif untuk mengatasi banjir rob ini adalah dengan pembuatan polder dan peninggian jalan sepanjang pintu masuk Bontang Kuala.
Namun, meskipun solusi ini telah diusulkan sejak lama, hingga kini belum ada langkah nyata yang diambil untuk merealisasikannya.
“Padahal, usulan ini sudah ada sejak masa pemerintahan sebelumnya, tetapi tidak ada tindakan konkrit yang dilakukan,” ujar Abdul Samad, Senin (22/7/2024).
Selain itu, diungkapkan Abdul Samad, bahwa Jalan Piere Tendean yang merupakan jalan nasional pernah diajukan untuk mendapatkan anggaran dari pusat guna peninggian trotoar jalan.
Sayangnya, karena tidak ada pihak yang mengawal proses pengajuan tersebut dengan serius, anggaran yang diharapkan akhirnya tidak terealisasi.
“Karena tidak ada yang kawal anggarannya hilang,” timpalnya.
Maka itu, Ia meminta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk mengatasi keluhan warga Bontang Kuala tersebut.
Dia menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan pusat, serta keterlibatan aktif dari semua pihak terkait untuk memastikan solusi yang diusulkan dapat terlaksana.
Sebab, tanpa ada tindakan nyata, kondisi ini akan terus merugikan warga dan menghambat potensi pariwisata yang dimiliki Bontang Kuala. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan usaha bersama untuk mengatasi masalah banjir rob ini demi kesejahteraan warga dan perkembangan pariwisata di daerah tersebut.
“Kami sangat berharap Pemkot Bontang bisa memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini. Kasihan warga yang aksesnya sering terputus karena banjir,” tandasnya. (Adv)
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post