Inspirasa.co – Dua tahun yang lalu pemakaman umum di Lempake Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, dipersiapkan seluas 2 hektare (Ha). Seiring waktu, lahan untuk pemakaman saat ini hampir penuh, lantaran terus terisi.
Perihal lahan makam yang hampir penuh tersebut, Anggota DPRD Bontang dari komisi III pun, melakukan kunjungan kerja ke pemakaman umum tersebut. Senin (3/6/2024) pagi.
Anggota Komisi III ini meminta kejelasan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), perihal luasan lahan makam yang tersedia saat ini.
Dian Staf Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang, menyampaikan, lahan makam sekiranya disediakan sekitar 4000 meter persegi. Dan saat ini sudah dimanfaatkan kurang lebih sebanyak 200 petak makam.
“Jadi kalau kita estimasi dari 4000 meter persegi, masih ada sekitar 800 petak yang bisa digunakan,” Jelasnnya.
Dian menambahkan, jika Pemkot saat ini tengah merancang perluasan lahan makam, dengan melakukan penurapan, untuk mecegah terjadinya longsor.
Selain itu, Pemkot juga menambah perluasan lahan makam yang berlokasi di Guntung kurang lebih seluas 1 hektare.
Perluasan lahan makam di Guntung ini, untuk mengantisipasi jika lahan makam di Lempake Loktuan ini sudah penuh.
Adapun Bambang, penjaga pemakaman umum membantah jika masih ada 800 petak yang bisa digunakan. Bambang menyampaikan, jika lahan pemakaman diperkirakan tersisa hanya 71 petak makam.
“Dalam tiga sampai 4 bulan kedepan sudah penuh terisi,” Ungkap Bambang.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina tak menyetujui adanya skema pengalihan makam bagi warga untuk dialihkan ke Guntung.
“Ini menjadi persoalan, keluarga dari warga Loktuan yang akan di makamkan ke wilayah lain itu, tidak mungkin akan setuju, dan itu tidak mungkin akan terjadi,” Jelasnya.
Olehnya Komisi III DPRD Bontang meminta agar Pemkot bisa mengupayakan adanya penambahan luasan lahan makam di Lempake ini. (Ars).
Discussion about this post