Inspirasa.co – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menyoroti kebutuhan mendesak perbaikan infrastruktur dan menjaga kawasan mangrove di Berbas Pantai.
Amir Tosina menyebutkan bahwa, kawasan wisata mangrove Berbas Pantai saat ini mengalami kerusakan signifikan pada beberapa fasilitas penting, termasuk jembatan kayu yang rusak, plafon yang jebol, serta lampu yang pecah.
“Kerusakan infrastruktur tidak hanya membahayakan keselamatan pengunjung, tetapi juga dapat menambah biaya perbaikan jika dibiarkan terlalu lama,” terangnya, pada Jumat (2/8/2024).
Ia pun menekankan pentingnya perbaikan rutin untuk memastikan kawasan ini tetap menarik dan aman bagi wisatawan.
“Fasilitas yang rusak harus diperbaiki segera untuk mencegah masalah lebih lanjut. Pemeriksaan rutin dan perbaikan ini akan membantu kawasan wisata ini terus menarik pengunjung dan memberikan pengalaman yang aman dan nyaman,” timpalnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra ini meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana khusus untuk perbaikan dan pemeliharaan fasilitas di kawasan mangrove.
“Dukungan pemerintah sangat penting agar Berbas Pantai dapat terus menjadi destinasi wisata unggulan,” bebernya.
Selain perbaikan infrastruktur, Amir juga menekankan perlunya rehabilitasi mangrove yang telah ditebang atau dipangkas dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mendukung kelestarian ekosistem.
“Rehabilitasi mangrove dan kebersihan lingkungan harus dilakukan dengan serius. Ini akan memastikan kawasan wisata tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat yang optimal,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah yang tepat dalam perbaikan infrastruktur dan rehabilitasi mangrove, Berbas Pantai diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan ramah lingkungan. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. (Adv)
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post