Inspirasa.co – Talkshow Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) mengangkat tema ‘Literasi untuk Kesejahteraan’ yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar), diikuti ribuan peserta. Berlangsung di Pendopo Bupati Kukar, Sabtu (11/11/2023).
Talkshow Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) ini menghadirkan narasumber, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Syafranuddin.
Kepala Diarpus Kukar, Aji Lina Rodiah dalam laporannya mengatakan, talkshow ini diikuti sebanyak 300 peserta yang hadir secara langsung, sedangkan 5 ribu peserta mengikuti secara daring.
Peserta tersebut, terdiri dari berbagai kalangan, yakni para siswa dari berbagai sekolah, mahasiswa dari perguruan tinggi, para penggiat literasi, pustakawan, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh pemuda di Kukar.
Kepala Diarpus Kukar, Aji Lina Rodiah menuturkan, diharapkan dari kegiatan talkshow ini semua pihak dapat memahami pentingnya ‘Literasi untuk Kesejahteraan’, sebagaimana tema yang diangkat.
Para peserta yang mengikuti diminta dapat secara aktif, melakukan diskusi secara interaktif, agar kedepan bisa menciptakan perpustakaan yang berlandaskan inklusi sosial.
“Tentu untuk mewujudkan ini kita perlu dukungan semua lapisan masyarakat,” Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando menyebut secara umum terjadinya kemiskinan di dunia dikarenakan empat faktor.
Empat faktor itu yakni kurangnya penguasaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, skill inovasi dan kreativitas yang minim, akses ke permodalan yang sulit, hingga budaya malas yang menjangkiti.
Muhammad Syarif Bando bilang, kehadiran perpustakaan dalam suatu negara, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
“Bahwa faktor kesuksesan bermula dari bagaimana kita menjadi manusia berbudaya,” Jelas Syarif Bando.
Terkait hal itu, Muhammad Syarif Bando menegaskan, jika Kabupaten Kukar ingin maju, terlebih terkait Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM), maka harus bisa berinovasi, punya daya saing, dan kemandirian. (ADV).
Discussion about this post