Inspirasa.co – Menjelang pelaksanaan Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah instansi terkait, sebagai bentuk kesiapan menghadapi salah satu agenda budaya terbesar tahunan.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025 tersebut merupakan ajang tahunan kebanggaan masyarakat Bontang.
Ribuan warga diprediksi akan memadati rute karnaval untuk menyaksikan parade budaya yang menampilkan keberagaman seni dan tradisi dari seluruh Nusantara.
Dalam rapat tersebut, Disdikbud bersama unsur Polres Bontang, Kodim 0908 Bontang, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya membahas secara menyeluruh berbagai aspek pelaksanaan, mulai dari teknis kegiatan hingga sistem pengamanan selama acara berlangsung.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Bontang, Nur Irwansyah, mengatakan bahwa fokus utama rapat adalah pembagian wilayah pengamanan dan pemantapan rute parade.
“Secara umum, pengamanan tidak menjadi masalah. Rute parade sudah mendapatkan izin dari Polantas. Yang dibahas dalam rapat tadi lebih kepada pembagian posisi masing-masing. Satpol PP bertugas di area tertentu, Kodim di area lainnya, begitu juga dengan Polres,” jelasnya, Senin (20/10/2025).
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi lintas instansi sangat penting untuk memastikan pelaksanaan BCC 2025 berjalan lancar, aman, dan tertib, mengingat skala acara yang melibatkan ratusan peserta dan dipadati ribuan penonton.
Rencananya, parade akan dimulai dari simpang tiga Ramayana di Jalan R Suprapto dan berakhir di depan UD Tani, Jalan Ahmad Yani. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional guna menjaga kelancaran arus kendaraan dan kenyamanan peserta maupun penonton.
“Harapannya, dengan persiapan yang terus dimatangkan, BCC 2025 dipastikan akan menjadi perhelatan budaya yang bukan hanya spektakuler, tetapi juga tertib dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat yang ikut merayakannya,” tandasnya.
Discussion about this post