Inspirasa.co — Sebanyak 105 kepala sekolah PAUD dan TK mengikuti Pelatihan Sekolah Idaman (Indah, Nyaman, Menyenangkan) yang bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan dan pembelajaran di satuan pendidikan anak usia dini.
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Saparuddin mengatakan jika kegiatan pelatihan ini berlangsung selama enam hari, dengan sistem tiga hari tatap muka dan tugas mandiri di rumah, sebelum dilanjutkan kembali dengan sesi lanjutan.
Katanya, melalui pelatihan ini, para kepala sekolah dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, serta mendukung perkembangan anak secara holistik di masa “golden age” mereka.
“Anak-anak PAUD ini kan berada di masa emas perkembangan mereka. Karena itu, cara mengajar dan memperlakukan mereka harus benar-benar tepat dan penuh kasih sayang,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Bessai Berinta, Rabu (29/10/2025).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, konsep Sekolah Idaman ini menekankan pentingnya menghadirkan suasana belajar yang indah secara lingkungan, nyaman secara psikologis, dan menyenangkan dalam proses belajar-mengajar.
Untuk itu, kepala sekolah didorong menjadi motor penggerak bagi guru-guru agar mampu menerapkan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
“Melalui program ini, kepala sekolah diharapkan bisa membimbing guru agar pembelajaran di kelas lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan,” sebutnya.
Selain penguatan konsep pembelajaran ramah anak, peserta juga mendapatkan materi terkait manajemen sekolah, supervisi akademik, dan pembinaan guru agar tercipta sinergi antara aspek administratif dan pedagogis di satuan PAUD.
“Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan para kepala sekolah yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Sekolah Idaman, sehingga setiap anak dapat belajar dalam suasana yang penuh kehangatan, keceriaan, dan rasa aman,” tukasnya.
















Discussion about this post