Inspirasa.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Operasi Satuan Pendidikan (KOSP) jenjang SMP, pada Senin (13/11/23) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Bimtek KOSP jenjang SMP tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Thauhid Aprilian Noor.
Turut hadir pula Kasi Kurikulum dan Pengembangan Mutu Sekolah Menengah Pertama Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, dan di ikuti 153 orang peserta yang berasal dari 20 Kecamatan di Kukar.
Kepala Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Thauhid Aprilian Noor, mengatakan, bimtek ini digelar tujuannya untuk mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
“Bimtek ini memang harus dilakukan, dan penyusunan kurikulum ini juga merupakan hal yang dalam peningkatan mutu kualitas pendidikan,” ujar Thauhid Aprilian Noor.
Kegiatan ini sendiri merupakan upaya bagaimana para pendidik dapatbmemahami tentang kurikulum, sehingga dalam proses pembelajaran nantinya akan lebih inovatif dan kreatif.
Diharapkan para peserta, setelah mengikuti bimtek ini, bisa menciptakan atau membuat suasana belajar lebih nyaman, dan tidak kaku dalam proses pembelajaran.
Selain itu, para peserta juga dapat memahami tentang arti penting dari kurikulum, dan bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing, sehingga dalam proses pembelajaran nantinya lebih nyaman serta efektif.
“Kurikulum bukan hanya sekedar belajar saja, tapi harus diimplementasikan, sehingga dalam proses pembelajaran bisa lebih nyaman,” Jelasnya.
Kegiatan ini wajib dilakukan setiap tahun, walaupun ada acuan pedoman dari pusat, tetapi tetap secara implementatifnya harus melihat dengan kearifan lokal, dan keadaan daerah kita masing-masing, maka dari itu pentingnya bimtek seperti ini dilakukan.
Untuk diketahui, Bimtek Penyusunan Kurikulum Operasi Satuan Pendidikan (KOSP) jenjang SMP ini, merupakan gelombang pertama yang berlangsung dari 13-15 November 2023 dengan jumlah peserta 153 orang.
Sedangkan untuk gelombang kedua akan dilaksanakan dari 16-18 November 2023 dengan jumlah peserta 151 orang yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama dari 20 Kecamatan di Kutai Kartanegara.(adv)
Discussion about this post