Inspirasa.co – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma (AHK), menyoroti peringkat yang dipegang provinsi Kaltim dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Dalam keterangannya, AHK menyatakan kekhawatiran atas posisi Kalimantan Timur yang menempati peringkat ke-17 dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal IPP
Menurutnya, situasi ini menjadi penting untuk diperbaiki mengingat Kalimantan Timur memiliki peran strategis sebagai daerah penyangga Kawasan Ekonomi Indonesia.
“Kami harus berjuang keras untuk meningkatkan IPP di Kalimantan Timur. Kehadiran kami dalam IKN mengharuskan kita memiliki sumber daya manusia yang memiliki etika tinggi dan daya saing yang kuat,” ujar AHK Senin (20/11/2023).
Oleh karena itu, dorongan dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi krusial untuk mempercepat peningkatan IPP.
IPP merupakan parameter yang mengukur kualitas hidup generasi muda dalam berbagai aspek. Enam bidang menjadi penilaian utama, termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, lapangan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta isu gender dan diskriminasi.
“Diketahui bahwa saat ini IPP Kalimantan Timur hanya mencapai angka 52,50, di bawah rata-rata nasional sebesar 53,33,” bebernya.
AHK menegaskan perlunya peningkatan IPP hingga mencapai target nasional pada tahun 2024 sebesar 57,67.
Untuk mencapai target tersebut, AHK menekankan perlunya kerja sama dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, sektor swasta, media, serta masyarakat umum, termasuk organisasi kepemudaan dan karang taruna. Sinergi di antara mereka menjadi kunci dalam mengembangkan IPP.
“Kami ingin melibatkan semua pihak dalam upaya ini. Kolaborasi dan komitmen bersama sangat dibutuhkan untuk meraih peningkatan IPP yang signifikan,” imbuhnya.
Dengan peningkatan IPP, AHK berharap Kalimantan Timur dapat memanfaatkan potensi bonus demografi dan melahirkan generasi muda yang mampu memimpin dengan kualitas baik di masa mendatang.
“Tujuan kami adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, baik dari perkotaan maupun pedesaan, yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya,” pungkas AHK. (ADV Dispora Kaltim).
Discussion about this post