Inspirasa.co – Dengan populasi pemuda di Kalimantan Timur mendekati 900.000 orang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus mengupayakan pembinaan yang tepat sasaran.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menyatakan bahwa efektivitas program menjadi fokus utama, dengan target yang disesuaikan pada anggaran dan sumber daya yang ada.
“Kami tidak hanya melihat jumlah peserta dalam setiap program, tetapi juga memastikan bahwa target yang kami tetapkan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang tersedia. Tidak semua pemuda bisa langsung terlibat dalam setiap kegiatan, sehingga penting untuk menetapkan tujuan yang realistis,” ujarnya, Senin (18/11/2024).
Dispora Kaltim telah menyusun berbagai program pengembangan pemuda, mulai dari kewirausahaan hingga keterampilan hidup. Namun, Juanda menegaskan bahwa keberhasilan pembinaan memerlukan kolaborasi lintas instansi.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembinaan berjalan efektif dan menyeluruh. Semua pihak harus terlibat demi hasil yang optimal,” tambahnya.
Selain kolaborasi, Dispora Kaltim juga berfokus pada strategi adaptif untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Setiap program dirancang dengan mempertimbangkan berbagai potensi tantangan yang mungkin muncul di lapangan.
“Target bukan hanya sekadar angka, tetapi harus didukung langkah-langkah konkret. Jika ada hambatan, kami siap menyesuaikan strategi agar tetap berada di jalur yang benar,” kata Juanda.
Pendekatan realistis ini bertujuan untuk menciptakan pemuda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga siap menghadapi tantangan global. Dengan demikian, Dispora Kaltim berharap para pemuda dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. (Adv)
Discussion about this post