Inspirasa.co — Setelah sukses melaksanakan sosialisasi kepemudaan di empat kabupaten/kota, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana untuk melanjutkan program ini pada tahun 2025 dengan pembaruan topik yang lebih relevan.
Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa anggaran untuk tahun 2025 sudah dipersiapkan, termasuk untuk kabupaten dan kota yang belum sempat mendapatkan program serupa sebelumnya.
“Topik sosialisasi untuk 2025 kemungkinan akan berbeda. Fokusnya tidak hanya pada penyuluhan narkoba, namun kami akan menyesuaikan dengan isu-isu terbaru, seperti penyalahgunaan teknologi digital di kalangan pemuda,” katanya, Minggu (10/11/2024).
Ia menjelaskan, perkembangan teknologi dan media sosial saat ini seringkali membawa dampak negatif pada generasi muda, yang memanfaatkan perangkat digital, khususnya ponsel, untuk tujuan yang kurang produktif.
Menurut Hasbar, penting untuk memanfaatkan teknologi secara positif, terlebih lagi dengan peran Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN).
“Kami tidak ingin menjadi penonton dalam perkembangan IKN. Sebagai tuan rumah, kita harus siap memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim,” pungkasnya.
Program sosialisasi yang akan dilakukan pada tahun 2025 diharapkan dapat mendorong pemuda untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan berperan aktif dalam pembangunan IKN. (Adv)
Discussion about this post