Inspirasa.co — Proses penyerahan bantuan laptop dan printer kepada karang taruna di 10 Kabupaten/Kota oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi beberapa kendala administratif, terutama saat distribusi di Kutai Timur.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa Dispora Kutai Timur menolak menerima bantuan tersebut karena alasan administratif.
“Di Kutim, kami menemui hambatan saat menyerahkan bantuan ke Dispora mereka, yang menolak dengan beberapa alasan terkait regulasi,” ujarnya, Minggu (10/11/2024).
Menurut Hasbar, penolakan itu dipicu oleh aturan internal di tingkat kecamatan yang masih menunggu instruksi resmi sesuai dengan Surat Sekda Nomor 11 Tahun 2023, yang mengatur pembentukan atau penyimpanan fasilitas bagi karang taruna.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pjs. Bupati Kutim agar aturan tersebut disosialisasikan ke seluruh kecamatan.
“Syukurnya, penyerahan di kota dan kabupaten lain telah berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti,” tambahnya.
Dalam program ini, Dispora Kaltim telah mendistribusikan total 115 unit laptop dan printer ke berbagai kecamatan dan kabupaten/kota.
Selanjutnya, pihak Dispora akan melakukan pemantauan untuk memastikan bantuan ini dimanfaatkan secara optimal oleh karang taruna.
“Kami akan melakukan monitoring untuk memastikan bantuan ini memberikan manfaat maksimal bagi komunitas karang taruna,” tutup Hasbar. (Adv)
Discussion about this post