Inspirasa.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melalui Komisi IV akan memperketat pengawasan terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya anak-anak.
Langkah pengawasan diambil sebagai respons preventif terhadap temuan kasus keracunan makanan dalam program serupa di daerah lain. Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar, menegaskan harapannya agar kejadian di daerah lain tidak terulang di Samarinda hal itu disampaikan pada saat wawancara Selasa 4 Maret 2025.
“Samarinda ini kan memang. Ya namanya kota ya pasti tertib lah kita harapkan itu karena kan ada standarisasinya. Ada SOP-nya sebenarnya kan,” ujarnya, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar operasional prosedur.
Anhar mengungkapkan akn diadakannya rencana pengawasan yang akan dilakukan berupa investigasi dan sidak.
“Kita di dewan ini kan pasti melakukan investigasi-investigasi saja atau sidak lapangan memang secara langsung,” jelasnya.
Anhar menekankan pentingnya penerapan SOP yang ketat dalam program MBG yang nanti nya akan dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kami yakin bahwa dengan SOP yang baik, program MBG dapat berjalan dengan lancar dan aman. Kami akan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami dan melaksanakan SOP tersebut dengan benar,” katanya.
Pengawasan dilakukan untuk mencegah potensi risiko dan menjamin manfaat optimal program Makanan Bergizi Gratis bagi masyarakat Samarinda. (ADV/DPRD/ANH)
Discussion about this post