Inspirasa.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, melaporkan gempa bumi kekuatan magnitudo 4,6 terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur, pukul 06.59 WIB, pada Jumat (17/7/2025).
Gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tenggara Kalimantan Timur yang berpusat di laut.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, Rasmid, mengatakan, gempa memiliki kekuatan magnitudo 4,6 dan terjadi pada pukul 06.59 WIB, dengan episenter titik di permukaan bumi yang terletak di atas pusat gempa.
“Berada 107 kilometer tenggara Balikpapan pada kedalaman 26 kilometer,” jelas Rasmid dalam keterangan resminya disadur di Antaranews.com.
Dijelaskan Rasmid, sesar aktif yang memicu gempa tersebut berada pada kedalaman dangkal dan masih aktif secara geologis.
Aktivitas sesar inilah yang menjadi penyebab utama getaran tektonik yang dirasakan di wilayah pesisir timur Kalimantan.
BMKG mencatat titik koordinat gempa berada pada 1,98 Lintang Selatan dan 117,48 Bujur Timur. Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa dikategorikan sebagai gempa dangkal yang cukup berpotensi dirasakan masyarakat.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di Balikpapan, Kotabaru, Batulicin, dan Tanah Grogot dengan intensitas II hingga III Skala Skala Intensitas Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI).
“Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang,” jelas Rasmid.
Namun hingga saat ini, tidak ditemukan adanya laporan kerusakan akibat gempa tersebut. BMKG juga belum mendeteksi adanya gempa susulan pasca kejadian.
“Hingga pukul 07.35 WIB, hasil pemantauan kami belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” ujar Rasmid.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rasmid menegaskan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.
Pastikan informasi hanya berasal dari kanal resmi seperti Instagram dan Twitter @infoBMKG, situs resmi milik BMKG atau inatews.bmkg.go.id, serta aplikasi mobile infobmkg dan wrs-bmkg.
Ia juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur secara geologi memang memiliki sejumlah sesar aktif yang berpotensi memicu gempa, meski intensitasnya tidak setinggi wilayah lain di jalur cincin api.
“BMKG akan terus memantau aktivitas seismik di kawasan Kalimantan dan menyampaikan perkembangan terbaru secara berkala kepada masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya. (*)
Discussion about this post