Inspirasa.co – Percepat kekebalan kelompok (herd immunity) atau kekebalan populasi Covid-19, di masyarakat. Pemerintah Kota bersama Satgas Covid-19 Kota Bontang, bakal melakukan upaya jemput bola, menggelar vaksinasi Covid-19, menyasar titik-titik keramaian atau ruang publik di masyarakat.
Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang, Komandan Kodim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda mengungkapkan, Pemerintah Kota terus menggenjot penyaluran vaksinasi Covid-19 di Bontang. Vaksinasi Covid-19, tidak hanya digelar di sentra-sentra vaksin maupun puskesmas. Tetapi, akan menyasar tempat keramaian di Bontang.
Pemkot, bersama Satgas Covid-19 Bontang masih mempunyai pekerjaan rumah, untuk mengejar kekurangan capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan dosis 2, bagi masyarakat Bontang untuk kelompok usia 12 tahun keatas.
“Kita masih punya tanggung jawab yang harus diselesaikan. Berdasarkan data pertanggal 24 Desember 2021, capaian vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia 12 tahun keatas yang harus dikejar, untuk dosis 1 masih ada sebanyak 17 persen. Sementara, untuk dosis 2 masih sebanyak 30 persen,” jelas Komandan Kodim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda yang ditemui di vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 003 Bontang Utara. Senin, (27/12/2021).
Rencananya, kegiatan vaksinasi Covid-19 jemput bola tersebut, bukan hanya dilaksanakan di siang hari, tetapi juga dilaksanakan di malam hari.
Komandan Kodim 0908 Bontang ingin vaksinasi Covid-19 di masyarakat saat ini, jangan hanya berfokus pada anak usia 6-11 tahun. Sementara, pemberian vaksin Covid-19 bagi usia 12 tahun keatas terlupakan.
“Kita harus mencoba upaya lain. Dimana jika saudara-saudara kita yang mempunyai kesibukan di siang hari dan tidak sempat datang ke tempat vaksin, maka kita mencoba untuk memberikan pelayanan di malam hari. Kita mendatangi mereka dengan menyasar tempat-tempat keramaian di masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Penyuluh Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Dian Arie Susanti menuturkan, upaya jemput bola pemberian vaksinasi Covid-19 yang menyasar titik-titik keramaian atau ruang publik di masyarakat ini, sebagai upaya untuk mempermudah akses masyarakat menerima vaksin Covid-19.
Menurutnya, untuk dapat menerima vaksin Covid-19 tidaklah rumit. Olehnya, untuk mencapai Kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat, diperlukan upaya-upaya jemput bola dan turun langsung ke masyarakat.
“Menerima vaksin Covid-19 tidaklah rumit atau harus di tempat khusus. Untuk menuntaskan pekerjaan rumah ini kita harus melakukan upaya jemput bola. Seperti mendatangi tempat-tempat keramaian,” pungkasnya.
Sebagai informasi, adapun cakupan vaksinasi Covid-19 di Bontang, pertanggal 24 Desember 2021. Total sasaran vaksinasi sebanyak 134.666.
Untuk dosis 1 sudah sebanyak 111.465 atau 82.8 persen. Untuk dosis 2 sebanyak 96.773 atau 71,9 persen. *(Ars).
Discussion about this post