Inspirasa.co – Seperti ini kondisi Station Pengisian Bahan Umum (SPBU) di SPBU Akawy, Jalan M.T Haryono, Kota Bontang, Kaltim, tak ada antrian panjang yang terjadi. Pada Kamis 7 September 2023, pukul 11.00 Wita.
SPBU Akawy tampak lenggang, tak ada antrian panjang kendaraan. Hanya beberapa kendaraan roda 2 dan 4 datang silih berganti, mengisi BBM jenis pertalite, pertamax dan solar.
Meski begitu, Yulia Admin SPBU Akawy yang ditemui di kantornya tak menampik, jika antrian panjang memang terjadi dalam beberapa hari terakhir, sejak per 1 September 2023.
Antrian kerap terjadi pada sore hingga malam hari. Namun ia menegaskan, antrian terjadi bukan karena adanya kelangkaan BBM di semua jenis.
Pun BBM jenis pertalite, pertamax dan solar yang memang banyak dibutuhkan konsumen. Bahkan, pasokan BBM yang disediakan pihaknya dari pertamina lebih dari cukup.
“Kami menyediakan stok pertalite sebanyak 8 ton hingga 16 ton dalam perhari. Untuk jenis BBM pertamax dan solar disediakan sebanyak 8 ton dalam per dua hari,” Jelasnya.
Yulia menduga antrian disebabkan karena masyarakat panik buying. Karena informasi soal pihak pertamina per 1 September 2023, melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi di sejumlah wilayah Indonesia.
Namun ia mengungkapkan, tidak semua jenis BBM non subsidi yang dilakukan penyesuaian harga. Penyesuaian harga dilakukan hanya pada BBM jenis pertamax, dexlite hingga dex.
Untuk memecah antrian kendaraan jenis truk yang memang kerap antri BBM jenis solar, pihaknya melakukan penerapan nomor antrian yang dilakukan pada pagi hingga siang hari. Hal ini dilakukan untuk memecah antrian, utamanya pada kendaraan truk.
“Penerapan nomor antrian ini sudah dilakukan sosialisasi. Untuk memecah antrian, mobil truk yang antri harus mengambil nomor antrian di jam 9 pagi, dan jam 2 siang baru kami buka dijual,” Jelasnya.
Discussion about this post