Inpirasa.co — Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi membuka kegiatan Job Fair yang digelar di Gedung Koperasi Pupuk Kaltim, Selasa (22/6/2025. Dalam agenda tahunan ini, Wali Kota Neni berpesan agar perusahaan lebih memudahkan masyarakat untuk mendaftar, utamanya dalam hal pengalaman kerja.
Wali Kota Neni mengatakan, persyaratan mengenai pengalaman kerja mestinya dievaluasi, kecuali untuk posisi teknis yang membutuhkan keahlian khusus misalnya operator. Evaluasi syarat pengalaman kerja itu penting, agar kesempatan kerja warga bisa lebih luas.
“Saya minta tidak ada lagi perusahaan yang mencantumkan syarat pengalaman kerja dalam lowongan. Untuk batas usia, kalau bisa mulai dari 18 tahun, supaya lulusan SMA pun bisa ikut bersaing,” tegas Wali Kota Neni.
Selain itu, ia meminta agar perusahaan yang membuka kesempatan bagi warga, baik itu lowongan kerja, magang, atau pelatihan, selalu transparan, tidak ada praktik orang dalam (ordal) dan tak asa diskriminasi gender.
“Semua terbuka. Tidak boleh ada istilah ordal atau diskriminasi gender,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produktivitas Tenaga Kerja Disnaker Bontang, Lukmanul Hakim, menyampaikan ada 31 perusahaan berpartisipasi dalam Job Fair 2025 ini. Dengan total 737 kesempatan dibuka, mulai kesempatan kerja, magang, hingga pelatihan.
Kegiatan ini, kata dia, bukan sekadar membuka kesempatan kerja, tetapi juga memberi ruang bagi lulusan baru untuk menimba pengalaman awal di dunia profesional.
“Banyak pelatihan dan program pemagangan yang ditawarkan di Job Fair kali ini. Kami hadirkan informasi lengkap mengenai kesempatan kerja dan magang bagi para pencari kerja,” ujarnya.
Lukman menambahkan, kehadiran program magang dan pelatihan diharapkan bisa menjadi pintu masuk bagi para fresh graduate untuk menapaki dunia kerja.
“Harapan kami, para fresh graduate bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” tambahnya.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post