Minggu, Juni 8, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Joni Dorong Peran Aktif Pemerintah Kembangkan Budidaya Maggot Berpotensi Buka Lapangan Pekerjaan

inspirasa.co by inspirasa.co
3 Juni 2024
in Business, Daerah
0
Foto: Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

Foto: Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni mendorong pengembangan budidaya Maggot. Salah satu tujuannya untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah organik.

Hal itu disampaikan setelah melakukan Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) Kutim, serta berkunjung ke tempat budidaya Maggot di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga :

Jelang Idul Adha, Bontang dapat Tambahan 1000 Tabung Gas Elpiji 3 Kg dari Pertamina

Kali Pertama Kota Bontang dapat Bantuan Sapi Kurban Seberat 650 Kg Pemberian Presiden RI

Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni mengatakan, Budidaya Maggot dirasa cukup mudah untuk dilakukan, dan punya potensi untuk dikembangkan.

“Saya rasa pengembangannya sangat mudah. Karena bahan utamanya juga cukup gampang didapatkan. Budidaya Maggot memiliki potensi yang menjanjikan untuk mendongkrak sektor usaha pakan ternak,” kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Diketahui, Maggot merupakan larva yang kerap kali diasosiasikan dengan lalat. Tahap ini menjadi kunci dalam siklus hidup serangga metamorfosis sempurna.

Maggot juga sebagai agen yang efektif berperan dalam mengurai materi organik yang sudah mati, seperti bangkai hewan dan sisa-sisa tumbuhan.

Meski terlihat menakutkan, nyatanya Maggot memiliki banyak peran penting. Maggot tidak hanya membantu mengelola limbah organik, tetapi juga menghasilkan produk sampingan berupa pupa yang dapat dimanfaatkan dalam industri pakan ternak.

“Di Kutim sudah ada yang melakukan budidaya Maggot. Tetapi masih perlu dikembangkan lagi. Supaya bisa bersaing seperti daerah lain,” ucapnya.

Dengan begitu, Joni berharap masyarakat Kutim mampu menangkap peluang dalam bidang usaha pakan ternak. Ia menyampaikan, Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim turut berperan aktif agar sektor tersebut terus berkembang untuk menjadi suatu lapangan pekerjaan.

“Sebelumnya sudah ada usulan aspirasi dari DLH Kutim. Mudah-mudahan cepat direalisasikan. Supaya budidaya Maggot bisa dikembangkan untuk pakan ternak,” tambahnya. (Adv)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Anggota DPRD Bontang dari komisi III melakukan kunjungan kerja ke pemakaman umum Lempake, Loktuan, Bontang Utara, Senin (3/6/2024) pagi.

Dewan Minta Perluasan Lahan Makam di Lempake Loktuan, Penjaga Makam Sebut Lahan Tersisa 71 Petak

Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik

Pemkot Tambah Luasan Lahan Makam Lempake Loktuan, Abdul Malik Dorong Perkuat Legalitas Lahan

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Sarkowi Minta Pemprov Evaluasi Pergub 49/2020

Sarkowi Minta Pemprov Evaluasi Pergub 49/2020

14 April 2025
Sanksi Denda dan Sanksi Administratif bagi Perusahaan yang Telat Bayar THR 2021

Sanksi Denda dan Sanksi Administratif bagi Perusahaan yang Telat Bayar THR 2021

18 April 2021
Foto dokumentasi Greenpeace. aktivis Greenpeace membentangkan spanduk bertuliskan "Indonesia is not for sale, Merdeka!" di Jembatan Pulau Galang, Penajam Paser Utara, Kaltim pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Aktivis Greenpeace yang Ditangkap Usai Membentangkan Spanduk Indonesia Is Not For Sale di Jembatan Pulau Galang Dibebaskan

18 Agustus 2024
Kronoligis: Kecelakaan Terjadi Berawal Menghindari Pesepeda

Kronoligis: Kecelakaan Terjadi Berawal Menghindari Pesepeda

8 Februari 2021

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Efisiensi Belanja Negara, Menteri Keuangan Hapus Tunjangan Uang Pulsa dan Uang Saku Rapat PNS 6 Juni 2025
  • Tendangan Penalti Romeny Menangkan Indonesia Lawan China 1-0 5 Juni 2025
  • Jelang Idul Adha, Bontang dapat Tambahan 1000 Tabung Gas Elpiji 3 Kg dari Pertamina 5 Juni 2025
  • Kali Pertama Kota Bontang dapat Bantuan Sapi Kurban Seberat 650 Kg Pemberian Presiden RI 5 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...