Inspirasa.co – Kebakaran hebat kembali melanda kawasan pesisir Selambai, Jalan RE Martadinata RT 03, Kelurahan Loktuan, Bontang Utara, pada 23 Oktober 2024 lalu.
Insiden yang menghanguskan empat rumah ini diduga akibat kelalaian pemilik rumah, menjadikannya kejadian ketiga di lokasi yang sama setelah kebakaran serupa terjadi pada 2016 dan 2022.
Camat Bontang Utara Muhammad Nur angkat bicara terkait tragedi ini. Ia menegaskan perlunya pengawasan yang lebih ketat di tingkat kelurahan hingga masyarakat.
“Ke depannya, pengawasan harus lebih ditingkatkan, khususnya melalui aparat dan perangkat di tingkat kelurahan. Jika ada aturan yang menetapkan sanksi, maka harus ditegakkan, karena setiap orang memiliki hak dan kewajiban masing-masing,” tegas, Kamis (21/11/2024).
Muhammad Nur juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran. Salah satu langkah antisipasi yang disarankan adalah rutin melaksanakan ronda malam.
“Masyarakat harus memastikan kondisi rumah aman saat ditinggalkan. Cek apakah kompor sudah dimatikan, instalasi listrik dalam kondisi baik, dan gunakan material yang sesuai standar SNI,” tambahnya.
Ia turut menyoroti kebiasaan masyarakat yang kerap menggunakan kabel listrik berkapasitas rendah untuk perangkat elektronik berdaya besar. Menurutnya, kebiasaan ini menjadi salah satu penyebab utama kebakaran akibat korsleting.
“Hal ini bisa menyebabkan kabel memanas, meleleh, dan memicu kebakaran. Kami mengingatkan agar instalasi listrik dilakukan secara resmi melalui PLN dan menggunakan material sesuai standar SNI,” jelas Muhammad Nur.
Untuk meminimalkan risiko kebakaran, Muhammad Nur meminta perangkat RT lebih aktif memantau aktivitas warga. Ia juga mendorong kerja sama RT dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat kelurahan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kebakaran ini tidak hanya meninggalkan kerugian material, tetapi juga trauma bagi warga. Beberapa korban bahkan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bontang dengan dugaan kelalaian pemilik rumah sebagai penyebab kebakaran.
Muhammad Nur berharap tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih disiplin menjaga keamanan lingkungan.
“Kedisiplinan dalam penggunaan peralatan rumah tangga dan instalasi listrik sangat penting. Jangan sampai kelalaian kecil memicu kerugian besar,” tutupnya. (Adv)
Discussion about this post