Inspsirasa.co – Memasuki bulan ketiga menjabat sebagai Camat Bontang Utara, Muhammad Nur mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan dan mempercepat program-program pembangunan yang telah dirintis oleh pendahulunya.
Menggantikan Zainuddin yang telah memasuki masa purna tugas pada 2 September lalu, Muhammad Nur berfokus pada dua pilar utama pembangunan di wilayahnya yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
“Pembangunan daerah yang berkelanjutan tidak hanya membutuhkan infrastruktur fisik yang memadai, tetapi juga SDM yang berkualitas untuk mendukung kemajuan tersebut. Ini adalah fokus utama saya,” ujar Muhammad Nur saat diwawancarai pada Kamis (21/11/2024).
Sebagai Camat Bontang Utara, Muhammad Nur menyadari pentingnya peran kecamatan sebagai penghubung antara masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan.
Ia menekankan pentingnya koordinasi antara kecamatan, OPD teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan permasalahan sosial.
“Kami memprioritaskan peningkatan SDM sekaligus mendukung kelancaran pelaksanaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Kami ingin memastikan pembangunan yang dilakukan tidak menimbulkan konflik di masyarakat,” kata Muhammad Nur.
Menanggapi beberapa tantangan yang sering muncul di lapangan, seperti protes dari warga terkait kerusakan fasilitas selama pengerjaan proyek, Muhammad Nur mengungkapkan bahwa kecamatan selalu hadir untuk memfasilitasi komunikasi antara pihak teknis dan masyarakat.
Ia memberikan contoh tentang proyek pembangunan saluran drainase, yang sering menimbulkan keluhan akibat kerusakan jalan dan fasilitas lainnya.
“Kadang ada ketidakcocokan antara masyarakat dan tim teknis di lapangan. sinilah peran kecamatan sangat penting, untuk menjembatani komunikasi dan mencari solusi yang tidak merugikan kedua pihak,” ujarnya.
Muhammad Nur menambahkan bahwa selain menyelesaikan masalah di lapangan, pihaknya juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur untuk kepentingan bersama.
Menurutnya, selain pembangunan infrastruktur fisik, kecamatan juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur harus seiring dengan peningkatan kapasitas SDM. Kami warga Bontang Utara dapat memanfaatkan peluang yang ada dan berperan lebih aktif dalam pembangunan daerah,” tegasnya. (Adv)
Discussion about this post