Inspirasa.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris, menyoroti keberadaan keramba dan kafe yang berdekatan dengan Masjid Terapung, Selambai, Kelurahan Loktuan.
Menurutnya, situasi ini membuat estetika lingkungan sekitar masjid, terlihat jadi kurang tertata.
Maka itu, Ia menyarankan kepada pemerintah daerah untuk mencari solusi mengatasi permasalahan ini dengan cara yang bijaksana dan persuasif.
Dirinya pun mengusulkan agar pemerintah daerah turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi ini.
Jika memang ditemukan bahwa keberadaan keramba dan kafe tersebut mengganggu pemandangan serta keindahan masjid, apalagi masjid terapung ini menjadi salah satu objek wisata.
Maka langkah pertama yang harus diambil adalah, pendekatan yang bersifat humanis dan persuasif.
“Ini penting dilakukan agar masyarakat yang mengelola keramba dan kafe mau sukarela mau pindah ke lokasi lain. Jadi lebih humanis,” ujarnya, Sabtu (20/7/2024).
Lebih lanjut, Agus Haris menyarankan agar pemerintah daerah menyediakan tempat yang lebih baik dan tertata untuk kafe-kafe tersebut.
Penataan yang baik tidak hanya akan menjaga estetika lingkungan masjid, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisatawan.
Dengan demikian, para pengunjung masjid tidak hanya dapat menikmati keindahan dan ketenangan beribadah, tetapi juga menikmati kuliner lokal yang disediakan oleh kafe-kafe di lokasi baru tersebut.
“Penyediaan tempat baru yang lebih baik dan tertata tidak hanya sekedar solusi bagi estetika masjid, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut,” timpalnya.
Sementara, untuk masalah keramba yang berada di sekitar masjid, Politisi Partai Gerindra ini menyarankan agar pemerintah berkomunikasi dengan warga, dan mengusulkan untuk membuat keramba di tempat lain. Bukan disekitar masjid.
“Dengan pendekatan yang tepat, semoga masalah estetika dan kenyamanan di sekitar Masjid Terapung Selambai dapat diselesaikan tanpa menimbulkan konflik, dan bahkan dapat meningkatkan potensi wisata di kawasan tersebut,” tandasnya. (Adv)
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post