Inspirasa.co – Universitas Mega Buana (UMB) Palopo kini hadir dengan berbagai kemudahan bagi calon mahasiswa baru. Teranyar, kampus beralmamater merah ini menghadirkan biaya kuliah yang terjangkau dan dapat diangsur.
Rektor UMB Palopo, Nilawati Uly mengatakan, berbagai kemudahan ini sengaja dihadirkan. Tujuannya, guna membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Kendati hadir dengan biaya ringan dan bisa diangsur, bukan berarti kualitas dan fasilitas kampus seadanya. Justru sebaliknya, kampus swasta kebanggaan warga Palopo ini hadir dengan fasilitas lengkap, mahasiswa juga akan diampuh tenaga pendidik yang profesional dan mumpuni.
Contoh kemudahan yang dihadirkan bisa dilihat di Fakultas Ilmu Komputer untuk program strata satu (S1) jurusan Sistem Informasi dan Informatika. Untuk kedua prodi ini, mahasiswa hanya dibebankan biaya kuliah sebesar Rp 200 ribu per bulan, atau Rp 1,2 juta per semester. Keduanya merupakan program studi teranyar yang dihadirkan dihadirkan UMB Palopo.
“Betul, kita mudahkan masyarakat untuk menyekolahkan anak anak mereka di UMB Palopo, dengan biaya yang terjangkau, bisa diangsur juga,” ujar Nilawati Uly kepada media ini, Senin (28/11/2022) lalu.
Diketahui UMB Palopo resmi mengelola Fakultas Ilmu Komputer setelah mendapatkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.73/E/O/2022 tentang Izin Pembukaan dua Prodi tersebut, pada Oktober 2022 lalu. Dua program studi ini merupakan hasil peleburan dari penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIK) Imanuel Toraja.
“Untuk Batch 1 pendaftaran kita mulai tanggal 22 Januari 2023, demikian juga dengan program studi lainnya,” tambahnya.
Diketahui, Universitas Mega Buana Palopo mulanya merupakan Sekolah Tinggi. Namun, usai peralihan status menjadi perguruan tinggi, jumlah mahasiswa yang terdaftar semakin banyak. Ini menunjukkan, UMB Palopo cukup menarik dan diminati publik.
“Alhamdulillah cukup meningkat, seiring dengan bertambahnya program studi dan kualitas lulusan kita yang sebagian besar terserap dunia kerja baik dalam negeri maupun negeri, ada juga ASN yang penyesuaian untuk prodi kebidanan, keperawatan dan S2 Kesehatan Masyarakat dan Hukum,” urainya.
Kendati terletak di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, namun mahasiswa yang mengenyam pendidikan di kampus ini tak hanya datang dari Luwu Raya. Namun juga dari beberapa kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan dari Kalimantan. Kemampuan UMB Palopo menghadirkan perkuliahan hybrid, kombinasi daring dan luring, biaya terjangkau, kualitas pendidikan mumpuni, dan beragamnya tawaran program studi yang dihadirkan membuat kampus ini semakin diminati.
“Dengan bertambahnya program studi di UMB ini harapan kita semakin memudahkan masyarakat menyekolahkan anak anak mereka dengan biaya yang lebih ringan, soal biaya juga kita akan mudahkan agar masyarakat bisa mnyekolahkan anak anak mereka,” tandasnya.
Diketahui UMB Palopo telah mengelola sebanyak 12 Program Studi dan 4 Fakultas yakni Program Magister (S2) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan yang terdiri dari Profesi Bidan, Profesi Ners, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, D4 Kebidanan, kemudian Fakultas Ilmu Komputer yakni, S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, selanjutnya Fakultas Bisnis yakni S1 Perdagangan Internasional , S1 Kewirausahaan serta Fakultas Hukum yakni S1 Ilmu Hukum.
Discussion about this post