Senin, Desember 22, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Masalah Pasar Tumpah yang Tak Kunjung Pulih, Ketua DPRD Kutim: Pemerintah Akan Selalu Berupaya Mencari Solus

inspirasa.co by inspirasa.co
18 Juli 2024
in Daerah
0
Foto istimewa: Ketua DPRD Kutim Joni

Foto istimewa: Ketua DPRD Kutim Joni

565
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Menjadi masalah di tahun ke tahun mengenai pasar tumpah yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) termasuk di Kota Sangatta, yang banyaknya pasar tumpah yang ada disepanjang jalan mengakibatkan lesunya penjualan pasar-pasar tradisional di Kota Sangatta.

Pasar tumpah adalah pasar dadakan atau pedagang dadakan yang beroperasi di pinggir jalan yang tidak pada tempat yang disediakan pemerintah, pasar tumpah biasanya secara tidak langsung memakan badan jalan dan konsumen atau pembeli dari di pasar tumpah akan memarkirkan kendaraannya juga di badan jalan sehingga membuat antrian terhadap kendaraan.

Baca juga :

Banjir di Api-Api, Agus Haris Sambangi Warga Jelaskan Tahapan Pembangunan Turap Sungai Terus Berjalan

Sanksi Tegas Pemkot Bontang, Positif Narkoba 2 TKD Dipecat, 2 PPPK Paruh Waktu Terancam PHK

Menanggapi hal itu, Joni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, mengatakan bahwa Pemerintah selalu berupaya dalam menangani pasar tumpah yang selalu menjadi problem di Kota Sangatta.

“Pasar tumpah ini selalu menjadi problem lama, tetapi pemerintah selalu berupaya untuk menghadirkan bagaimana menangani masalah itu, yang minimal dari fasilitasnya yang kita siapkan,” ujarnya.

Joni menyatakan bahwa hal ini juga sangat sulit karena alasan dari masyarakat yang berada dalam kegiatan pasar tumpah tersebut karena pasar tradisional di pasar induk jauh dari tempatnya.

“Alasan dari mereka kan pasar induk jauh dari tempatnya, sehingga ada yang jual dekat dari tempatnya mereka juga tetap memilih yang dekat itu. Karena walau di pinggir jalan itu juga tetapi di depan rumah tempat mereka,” ucapnya.

“Dengan hal itu Pemerintah melakukan dengan tahapan-tahapan yang dengan cara nantinya lewat dengan Perda Ketertiban Umum,” tambahnya.

Kemudian, Joni mengatakan bahwa sebelumnya sudah pernah ditertibkan tetapi hal itu juga pun tidak ada kekurangan dari pasar tumpah tersebut tetapi malah makin bertambah. (Adv)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Foto: Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan

Novel Tyty Dorong Pengecekan Tes Secara Berkala Mengenal Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di Setiap Dinas

Ruas jalan di Jalan Selat Lombok 2, RT 04, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, terendam banjir. Kamis (18/7/2024).

Jalan Selat Lombok 2 Tanjung Laut Langganan Banjir, Warga Minta Pemkot Perbaiki Drainase

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Foto dokumentasi Greenpeace. aktivis Greenpeace membentangkan spanduk bertuliskan "Indonesia is not for sale, Merdeka!" di Jembatan Pulau Galang, Penajam Paser Utara, Kaltim pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Usai Bentangkan Spanduk Indonesia Is Not For Sale di Jembatan Pulau Galang, Aktivis Lingkungan Greenpeace Ditangkap Polisi

18 Agustus 2024
Ket. Foto: Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri

Dispora Kaltim Dorong Pemuda Ciptakan Inovasi Kompetitif untuk Hadapi Tantangan Masa Depan

15 November 2024
DPRD Kalimantan Timur, Ely Hartati.

Ely Hartati Nilai Serapan Tenaga Kerja Lokal di IKN Minim

10 November 2023
Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Siswa SMA Sederajat

Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Siswa SMA Sederajat

6 November 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Ukir Prestasi Dunia, Marching Band Pupuk Kaltim Bawa Pulang 3 Gelar Juara di TWMC 2025 21 Desember 2025
  • Banjir di Api-Api, Agus Haris Sambangi Warga Jelaskan Tahapan Pembangunan Turap Sungai Terus Berjalan 21 Desember 2025
  • Sanksi Tegas Pemkot Bontang, Positif Narkoba 2 TKD Dipecat, 2 PPPK Paruh Waktu Terancam PHK 19 Desember 2025
  • Dewan Pers dan KPPU Jalin Kerja Sama Lindungi Industri Pers dari Praktik Monopoli Digital 18 Desember 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...