Jumat, Mei 16, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Daerah

Menakar Independensi Media dalam Momen Pilkada Serentak 2024

inspirasa.co by inspirasa.co
17 November 2024
in Daerah
0
Menakar Independensi Media dalam Momen Pilkada Serentak 2024
315
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Menyambut momentum kampanye menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilakukan pada 27 November 2024 mendatang. Netralitas Jurnalis menjadi momok perhatian oleh masyarakat. Salah satunya dari Jurnalis Milenial Samarinda (JMS) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Samarinda.

Pertanyaan terhadap netralitas tersebut kemudian dituangkan melalui Diskusi Publik bertajuk “Netralitas Adalah Kunci, Jurnalis Bukan Juru Kampanye” yang dilaksanakan di T-Co Coffe, Jalan Banggeris, Sungai Kunjang, Minggu (17/11) sore tadi.

Baca juga :

Andi Satya Soroti Jalan Rusak dan Kerusakan Hutan Bakau Konversi Lahan PT EUP di Bonles, Ini Kata PT EUP

Datangi PT EUP: Tegas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Andi Satya Harus Ada Win-Win Solusi dengan Nelayan Semua Pihak Terpuaskan

Menyambut pertanyaan tentang netralitas, Koordinator JMS, Faishal Alwan Yasir mengatakan jurnalis seharusnya menjadi jembatan antara peristiwa dan masyarakat. Bukan justru terlibat dalam politik praktis dan harusnya mereka menyampaikan informasi secara akurat, berimbang dan tidak memihak alias tidak netral.

Namun, dalam praktiknya, tak jarang jurnalis ikut campur dan memberikan dukungan bahkan menjadi aktor perancang kampanye politik kandidat kepala daerah.

“Ketika jurnalis kehilangan netralitasnya, maka kepercayaan publik akan terkikis,” ujar Isal sapaan karibnya.

Ketua Aji Samarinda, Yuda Almerio mengatakan bahwa kepentingan perusahaan dengan kepentingan redaksi harus dibedakan sehingga produk pers itu tidak mencelakakan kode etik dan profesi jurnalis. Sebab, jurnalis dan perusahaan pers merupakan dua hal yang berbeda.

“Jurnalis adalah pewarta yang mencari berita di lapangan dan terikat oleh kode etik jurnalistik dan harus mengedepankan kepentingan publik,” ucap dia.

Sehingga produk dari jurnalistik tersebut haruslah objektif. Berbeda dengan perusahaan pers. Meski demikian, perlu dipahami soal adanya politik redaksi. Ini juga yang menjadi kebebasan media dalam memberikan respons keberpihakan dalam kenduri demokrasi. Namun perlu dipanami, media juga harus memberikan ruang yang sama kepada masing-masing kandidat, agar produk pers tetap relevan untuk dibaca dan disuguhkan kepada masyarakat.

“Akan sangat memalukan apabila wartawan bertindak demikian dan membawa kepentingan personal ke dalam profesi jurnalistik, ya jurnalis bukan juru kampanye,” bebernya.

Ia pun beranggapan bahwa apabila ada perusahaan pers yang tidak netral tak jadi masalah. Tapi perlu diingat, produk jurnalistiknya tetap objektif. Bagi AJI, ketika ada wartawan yang diintervensi atau dipaksa untuk tidak objektif terhadap pemberitaan, maka lebih baik keluar saja sebab tindakan tersebut sudah melanggar kode etik. Terlebih, jurnalis ini pekerja yang krusial dan memberikan informasi kepada masyarakat.

“Kalau berpihak apa bedanya produk pers dengan humas,” tegasnya.

Senada dengan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur, Abdurrahman Amin yang mengatakan bahwa kebenaran itu tidak netral dan kebenaran itu berpihak. Begitu juga kepada profesi wartawan. Ia menilai wartawan itu manusia yang subjektif, dan dia dituntut untuk membuat karya yang objektif dengan sebaik-baiknya. Meskipun karya jurnalistik pasti ada sisi subyektif nya.

“Nah selama tendensinya untuk kepentingan publik itu sah saja. Bahayanya kalau wartawan itu tidak bisa membedakan antara personal dan profesi dan terbawa-bawa dengan produk jurnalistik nya. Wartawan sebagai profesi maupun personal itu harus dibedakan,” ungkapnya.

Melihat dari perkembangan demokrasi dan politik di Kaltim, Rahman yang juga Pemimpin Redaksi Samarinda Pos tersebut menyarankan pentingnya untuk memposisikan kapan diri secara personal untuk berbicara dan kapan harus berbicara sebagai pewarta.

“Wartawan ini masuk kedalam wilayah publik secara filosofis wartawan tidak punya atasan, atasan wartawan itu adalah kepentingan publik. Kenapa dikatakan sebagai profesi karena terikat dengan kebebasan dan kode etik,” jelasnya.

Pun demikian, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim, Wiwid Marhaendra juga mengucapkan bahwa media yang tidak netral itu adalah kebijakan dari setiap perusahaan, maka dari itu pemilik perusahaan tidak boleh masuk ke dalam redaksi, kalau pemilik media menjadi pimpinan redaksi itu yang akan menjadi kacau dan berpotensi berpihak.

“Politik redaksi adalah solusi dalam mendesain keberpihakan media, tapi sebagai wartawan yang harus diutamakan adalah netralitasnya,” ucap dia.

Begitu juga dari Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim, Mohammad Sukri mendorong independensi terhadap setiap insan pers. Hal ini sebagai upaya menjaga produk pers dan tidak mencederai profesi jurnalis meskipun dalam momentum politik.

Kalau Di Kaltim tentunya berhatap netralitas para pengusaha media, Kita tidak boleh menyerang pasangan calon lain dan harus memberikan pemberitaan yang jujur,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pasca dari Diskusi Publik Jurnalis Milenial Samarinda dan AJI Kota Samarinda menggelar deklarasi tentang dukungan terhadap netralitas pers selama momentum politik. Khususnya menangkal hoaks dan berita negatif serta teguh pada kode etik jurnalistik. (Rls)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Ket. Foto: Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta

Dispora Kaltim Dorong Kebangkitan Olahraga Tradisional untuk Tingkatkan Partisipasi Generasi Muda

Ket. Foto: Salah Satu Contoh Olahraga Rekreasi, Bersepeda (Foto: Istimewa)

Dispora Kaltim Optimalkan Pengelolaan Anggaran dan Kolaborasi untuk Dorong Olahraga Rekreasi

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Wabup Kukar Rendi Solihin Nobar Timnas dan Buka Puasa Bersama Warga Anggana

21 Maret 2025
DPRD Kaltim Soroti Rendahnya Serapan Anggaran di 23 OPD

DPRD Kaltim Soroti Rendahnya Serapan Anggaran di 23 OPD

25 Oktober 2023
Foto: Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (ist)

Joni Dapat Aduan soal Pelayanan Listrik dan Air Bersih dari Warga Desa Tepian Langsat

20 Mei 2024
Neni didampingi Agus Haris dalam debat perdana Pilkada Bontang, Sabtu (10/11/2024).

Debat Paslon Tanggapi Jawaban Basri Soal APK Pendidikan Menurun, Neni Sebut IPM Bontang Juga Urutan Ketiga: Ini Harus Kita Benahi

10 November 2024

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Andi Satya Soroti Jalan Rusak dan Kerusakan Hutan Bakau Konversi Lahan PT EUP di Bonles, Ini Kata PT EUP 16 Mei 2025
  • Datangi PT EUP: Tegas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Andi Satya Harus Ada Win-Win Solusi dengan Nelayan Semua Pihak Terpuaskan 16 Mei 2025
  • Sinergi DPRD Kaltim dan Balikpapan, Bahas Program Kerja dan Peraturan Daerah 16 Mei 2025
  • DPRD Kaltim Soroti Dugaan Wanprestasi Hotel Royal Suite Balikpapan 16 Mei 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...