Inspirasa.co — Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menghadiri sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting.
Mengusung tema “Mewujudkan anak usia dini yang bebas stunting dengan Gemes (Gerakan Mencegah Stunting”. Kegiatan ini digelar di Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Selasa (22/7/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni mengatakan, anak adalah titipan sekaligus investasi masa depan. Sebabnya, kualitas tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian bersama. Salah satu tantangan serius yang hadapi saat ini, kata Wali Kota Neni adalah stunting.
“Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak yang tidak sesuai usianya, tetapi juga berdampak luas pada perkembangan otak dan kecerdasan anak, peningkatan risiko penyakit kronis di masa depan, hingga akhirnya memengaruhi produktivitas dan kualitas generasi bangsa,” urainya di hadapan peserta yang sebagian besar ibu-ibu.
Minta PAUD Jadi Garda Terdepan
Melihat kondisi itu, Wali Kota Neni menegaskan bila penanganan stunting harus dimulai sedini mungkin, termasuk melalui satuan PAUD. Ini bisa ditempuh melalui langkah-langkah konkret seperti pemberian makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan dan pemberian suplemen, edukasi kepada orang tua tentang gizi dan pola asuh, menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan stimulatif, serta menjalin kerja sama lintas sektor dan lembaga.
“Pemkot Bontang sangat berkomitmen dalam penanganan stunting melalui berbagai regulasi yang telah dikeluarkan,” sebutnya.
Adapun regulasi yang dimaksud ialah Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 28 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Lalu ada Keputusan Wali Kota Bontang Nomor 100.3.3.3/489/DISDIKBUD/2023 tentang Pembentukan Gugus Tugas PAUD HI. Juga, Rencana Aksi Daerah PAUD HI 2025–2029.
Semua ini, kata Wali Kota Neni menjadi bukti bahwa PAUD tidak hanya menjadi tempat bermain dan belajar, tetapi juga garda terdepan dalam upaya mencegah stunting secara holistik, yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak.
“Untuk itu, melalui GEMES, mari kita kuatkan langkah bersama untuk mewujudkan PAUD yang ramah anak dan sehat, membangun kemitraan dengan orang tua, memastikan setiap anak tumbuh optimal, serta bersiap menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045,” tegasnya. (Adv)
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post