Inspirasa.co – Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama Kecamatan Bontang Utara pada tahun ini. Fokus tersebut diambil sebagai langkah konkret untuk merespons berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk tantangan banjir yang kerap melanda wilayah ini. Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, menjelaskan bahwa pihak kecamatan berperan sebagai penghubung antara kelurahan dan dinas terkait.
“Kami memfasilitasi koordinasi dan menjembatani usulan-usulan dari kelurahan melalui musrenbang. Eksekusi proyek sepenuhnya dilakukan oleh masing-masing kelurahan,” terang Rully pada Kamis (14/11/2024).
Sejauh ini, sebanyak 87 proyek pembangunan fisik tersebar di enam kelurahan di Bontang Utara. Rully merinci, Kelurahan Guntung memimpin dengan 17 proyek, diikuti Api-Api dengan 16 proyek, Bontang Baru dan Loktuan masing-masing 15 proyek, Gunung Elai 13 proyek, serta Bontang Kuala dengan 11 proyek. Data tersebut belum termasuk proyek yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perkim.
Rully menambahkan bahwa beberapa proyek telah rampung 100 persen, sementara sisanya masih dalam tahap pengerjaan. “Masih ada sekitar tiga hingga empat proyek lagi yang kami targetkan selesai sesuai kontrak,” ujarnya.
Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan drainase, perbaikan jalan, hingga pengembangan infrastruktur lainnya. Seluruh proses dilakukan melalui sistem e-katalog guna menjamin transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran.
“Kami juga secara aktif memantau proyek-proyek fisik ini, terutama yang menggunakan anggaran perubahan. Monitoring ini penting untuk memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu,” jelas Rully.
Dengan berbagai langkah ini, Kecamatan Bontang Utara optimis dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan kehidupan masyarakat secara signifikan.
Discussion about this post