Inspirasa.co – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang, terus mengoptimalkan, cakupan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) melebihi target nasional tahun 2023, sebesar 50 persen.
Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Bontang, Muhammad Thamrin menjelaskan, capaian pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Bontang, pada semester pertama di tahun 2023, meningkat sebesar 74,77 persen dengan jumlah anak yang sudah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 59.177.
“Capaian pembuatan kepemilikan KIA ditahun 2023, sudah lebih dari 70 persen. Jumlah ini melebihi target nasional tahun 2023 sebesar 50 persen,” Jelasnya ditemui Jumat (13/10/2023).
Diharapkan kedepan, seluruh anak di Kota Bontang, dari usia 0 sampai 17 tahun sudah memiliki kartu Identitas Anak (KIA). Sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dijelaskan Muhammad Thamrin, keuntungan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA), dapat mempermudah anak untuk mengakses sarana umum (pelayanan publik) secara mandiri.
“Seperti mendapat layanan transaksi kesehatan di rumah sakit, pendidikan mendaftar di sekolah, imigrasi, perbankan membuat rekening, dan transportasi layanan pembuatan paspor penerbangan di bandara,” Ungkapnya.
Manfaat KIA kerjasama pelaku UMKM
Selain itu, keuntungannya pengguna KIA juga bisa dimanfaatkan untuk mendapat potongan harga atau diskon, di setiap pembelian dengan pelaku UMKM yang telah bekerjasama dengan Pemkot Bontang.
“Jadi sampai saat ini ada 13 pelaku usaha di Bontang yang dilakukan perjanjian kerjasama untuk pemanfaatan KIA ini,” Ungkapnya.
Kerjasama pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan pelaku UMKM ini, merupakan program Saskia Hebat yang digagas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang.
Saskia Hebat singkatan dari ‘Semua Anak Suka Kartu Indonesia Anak, Hak Akses Biodata Aman dan Terlindungi’.
Saskia Hebat diwujudkan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap cakupan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan memanfaatkan kemitraan publik dan swasta dengan kepemimpinan kewirausahaan.
Discussion about this post