Inspirasa.co – Posyandu di Kecamatan Bontang Utara terus diupayakan menjadi pusat kesehatan sekaligus pemberdayaan masyarakat yang lebih representatif.
Kasi PM dan Kesos Kecamatan Bontang Utara, Vike Setiawati, menjelaskan bahwa saat ini banyak Posyandu belum memiliki bangunan permanen, sehingga kegiatannya masih berlangsung di mushola, teras rumah warga, atau tempat lain yang tersedia.
“Posyandu memang berada di bawah koordinasi kelurahan dan kecamatan. Meski fokus utamanya adalah layanan kesehatan, peran Posyandu juga sangat penting dalam pemberdayaan masyarakat,” ungkap Vike, Kamis (28/11/2024).
Sebagai solusi, pemerintah telah merencanakan pembangunan gedung Posyandu yang representatif di setiap kelurahan pada tahun 2025. Program ini bertujuan memberikan fasilitas yang layak untuk mendukung layanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, pemerintah pusat mengarahkan agar Posyandu bertransformasi menjadi Posyandu Integrasi Layanan Prima (ILP).
Konsep ini menggabungkan berbagai jenis pelayanan di satu lokasi, termasuk Posyandu balita, lansia, remaja, dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).
“Dengan adanya Posyandu ILP, pelayanan menjadi lebih terintegrasi, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dan pembinaan dengan lebih mudah dan efisien,” tambahnya.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap Posyandu dapat menjadi pusat layanan masyarakat yang lebih modern, inklusif, dan mampu meningkatkan kualitas hidup warga Bontang Utara secara keseluruhan. (adv)
Discussion about this post