Inspirasa.co – Pemkot Bontang menggelar Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Swasta Tahun 2025 di Ruang Auditorium 3 Dimensi, Senin (9/9/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti para pengelola LPK swasta bersama sejumlah pemangku kepentingan ketenagakerjaan.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan, Bahauddin, menegaskan bahwa LPK swasta memiliki peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing.
“LPK swasta adalah mitra strategis pemerintah dalam menjembatani kebutuhan industri dengan ketersediaan tenaga kerja. Melalui pembinaan ini, saya berharap pengelola LPK memperoleh wawasan baru dan semakin profesional,” ucapnya.
Menurut Bahauddin, tantangan dunia kerja saat ini semakin kompleks. Industri menuntut tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki etos kerja, disiplin, komunikasi, serta kemampuan beradaptasi.
Ia menambahkan, pembinaan LPK swasta menjadi momentum untuk memperkuat kurikulum, metode pelatihan, sekaligus manajemen lembaga agar lebih relevan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, tenaga kerja asal Bontang dapat berdaya saing di berbagai level.
“Program pelatihan harus mampu menjawab kebutuhan industri, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam mencetak tenaga kerja unggul dan menekan angka pengangguran.
Bahauddin menyebut, pemerintah kota terus berupaya menghadirkan regulasi yang berpihak pada tenaga kerja lokal. Salah satunya melalui Perda Nomor 10 Tahun 2018 yang mewajibkan perusahaan merekrut minimal 75 persen tenaga kerja dari masyarakat Bontang.
Ia menilai aturan tersebut bukan sekadar intervensi, melainkan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Implementasi yang konsisten akan menciptakan siklus positif antara perusahaan, tenaga kerja, dan daerah.
“Mari bersama kita wujudkan Bontang sebagai kota dengan SDM unggul dan berdaya saing, sekaligus mampu membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat lokal,” tandasnya.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post