Inspirasa.co – Pemkot Bontang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2025. Sosialisasi dan penyaluran bantuan secara simbolis digelar di Auditorium Taman 3D, Senin (29/7/2025).
Wali Kota Bontang Neni menjelaskan, bahwa program BSPS merupakan kelanjutan dari konsep “Aladin” (Atap, Lantai, Dinding) yang telah digagas sejak masa kepemimpinan sebelumnya.
Setelah diperkuat melalui Perwali No. 24 Tahun 2020, Pemkot Bontang terus meningkatkan nilai bantuannya.
Jika pada awalnya hanya Rp20 juta per unit, kini BSPS 2025 mencapai Rp50 juta per rumah. Dengan rincian Rp43 juta untuk bahan bangunan dan Rp6,5 juta untuk upah tukang.
Bantuan ini diberikan kepada 59 unit rumah dari total 550 usulan yang telah diverifikasi di 10 kelurahan.
Program ini juga terintegrasi dengan penanggulangan kemiskinan ekstrem, seperti bantuan tunai Rp300 ribu per bulan, akses pendidikan bagi anak penerima, dan peningkatan sanitasi lingkungan.
“Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi pondasi masa depan. Kami ingin memastikan tidak ada anak yang putus sekolah dan lingkungan tetap bersih,” tegas Wali Kota Neni.
Dalam kesempatan itu, Pemkot juga meluncurkan aplikasi APARUS (Aplikasi Pembayaran dan Aduan Rumah Susun) yang memudahkan warga memantau unit kosong, menyampaikan aduan, dan membayar sewa secara daring lewat bank atau dompet digital.
Sebagai bentuk kolaborasi digitalisasi layanan publik, kegiatan ini juga diwarnai penandatanganan kerja sama antara Dinas Perumahan dan Bankaltimtara.
“Kami ingin layanan perumahan makin transparan, efisien, dan mudah diakses warga,” jelasnya.
Wali Kota Neni turut mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya tidak membuang sampah ke laut. Ia menyebut akan dipasang jaring pantau di bawah rumah atas laut, serta mendorong warga aktif melapor lewat program “Tengok Tetangga” agar warga yang layak tapi belum terdata bisa segera dibantu.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam, pimpinan Bankaltimtara, serta perwakilan instansi terkait. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis buku rekening kepada penerima bantuan serta penandatanganan kerja sama antara Dinas Perumahan dan Bankaltimtara.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post