Inspirasa.co – Lelang jabatan tinggi pratama untuk dua posisi strategis resmi dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Dua jabatan itu yakni Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop-UMPP) serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum.
Lelang jabatan ini diadakan setelah Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum yang sebelumnya menjabat, kini terpilih menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Sementara itu, posisi Kepala Diskop-UMPP kosong setelah Kepala Dinas sebelumnya meninggal dunia. Pemerintah menunjukkan komitmennya dengan memastikan kedua posisi ini tidak dibiarkan kosong terlalu lama.
Adapun pendaftaran untuk tingkat eselon II ini telah dimulai sejak tanggal 18 Juli 2024 dan akan ditutup pada tanggal 1 Agustus 2024.
Menanggapi itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menilai kedua posisi itu sangat penting dalam struktur pemerintahan Kota Bontang.
Yang mana, staf ahli memiliki peran krusial dalam memberikan masukan hukum, sementara Diskop-UMPP bertanggung jawab atas perputaran ekonomi daerah.
“Keduanya merupakan sektor penting. Staf ahli memberikan masukan hukum, sementara Diskop-UMPP bertanggung jawab dalam perputaran ekonomi daerah. Kita percaya orang-orang yang dipilih pasti putra terbaik Kota Bontang,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan keyakinannya, bahwa pemerintah daerah akan menjalankan proses seleksi dengan sangat selektif dalam memilih pejabat yang akan mengisi dua kursi kosong tersebut.
Sebab, proses penilaian terhadap para calon yang mengikuti seleksi pimpinan ini sepenuhnya diserahkan kepada Kementerian Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, terutama karena assessment-nya juga diserahkan ke KASN. Nanti mereka yang akan menilai siapa yang layak,” timpalnya.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar), Andi Faizal menyatakan bahwa para kandidat yang mendaftar pasti memiliki kompetensi yang baik.
Dia menekankan bahwa keputusan akhir mengenai siapa yang akan dipilih berada di tangan Wali Kota Bontang.
“Saya kira semua yang mendaftar pasti memiliki kompetensi yang baik. Ini adalah kebijakan dan pilihan yang akan ditentukan oleh Pak Wali, jadi kita tunggu saja keputusannya,” tambahnya.
Dengan adanya lelang jabatan ini, diharapkan proses seleksi akan menghasilkan pejabat yang benar-benar berkompeten dan mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab mereka dengan baik demi kemajuan Kota Bontang yang memiliki jargon baru “Bontang Sentosa”. (Adv)
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post