Inspirasa.co – Badan Usaha Milik RT (BUMRT) berbasis kelurahan ini, merupakan program yang digagas Pemerintah Kota Samarinda.
Program Badan Usaha Milik RT (BUMRT) ini dibentuk, sebagai upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di lingkungan RT.
Badan Usaha Milik RT (BUMRT) berbasis kelurahan ini pun, diklaim menjadi yang pertama di Indonesia.
Peluncuran program Badan Usaha Milik RT ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Peluncuran dilaksanakan di Gang Harapan Kita, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pada Selasa (22/8/2023).
Wali Kota Samarinda Andi Harun menuturkan, program Badan Usaha Milik RT (BUMRT) di Kota Samarinda ini, adalah yang pertama di Indonesia.
“Badan Usaha Milik RT (BUMRT) dibentuk agar menjadi wadah bagi masyarakat, dari tingkat paling terkecil seperti di Rukun Tetangga (RT) dan dilembagakan. Jadi ini satu-satunya di Indonesia milik RT yang dilembagakan,” Jelasnya.
Regulasi Badan Usaha Milik RT (BUMRT) ini telah berkekuatan payung hukum, melalui Peraturan Wali Kota Nomor 72 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan dan Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Rukun Tetangga Berbasis Kelurahan.
“Di dalam Perwali telah disusun ketentuannya. Kenapa, karena masyarakat ini kan telah mempunyai usaha sebelumnya, minimal punya keinginan untuk melakukan peningkatan prekonomian, olehnya kita wadahi,” Tambahnya.
Seperti manfaat dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang diketahui juga merupakan program prioritas Kota Samarinda, bertujuan untuk memfasilitasi pemenuhan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Dari alokasi 100 persen yang diberikan Pemerintah Kota Samarinda dari Probebaya, ada 40 persen diberikan untuk sektor pemberdayaan masyarakat, diluar 60 persen untuk pembangunan fisik.
“Di dalam Probebaya ini ada pemberdayaan ekonomi, kepemudaan, wirausaha dan lain sebagainya,” Terang Andi Harun.
Maka dari itu Probebaya dan BUMRT ini diselaraskan. Andi Harun bilang, Program pemberdayaan masyarakat ini pun terbukti berhasil.
Diantara yang telah berhasil yakni, pemberdayaan tanaman hidroponik yang produksinya kini telah terserap pangsa pasar. Selain itu pemberdayaan ikan lele yang telah di panen hingga 2 kali seminggu.
Diharapkan BUMRT dapat membuka peluang wirausaha baru yang mendukung program penciptaan 10.000 wirausaha baru, hingga menyerap banyak tenaga kerja dan menekan angka pengangguran dan kemiskinan. *(AD).
Discussion about this post