Inspirasa.co – Pemerintah Kota Bontang mewajibkan para tenaga kontrak daerah (TKD) disetiap instansi, untuk kembali memperpanjang masa kontraknya di awal tahun 2022.
Salah satu syarat dalam perpanjangan kontrak itu, para tenaga kontrak daerah (TKD) di lingkungan Pemkot Bontang, diwajibkan untuk mendapatkan surat bebas narkoba.
Surat bebas narkoba diperoleh dengan mengikuti tes urin yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang.
Seperti yang terlihat pada Senin, 3 Januari 2022, berlangsung di Kantor BNNK Bontang, di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Nampak ratusan tenaga kontrak daerah (TKD) di lingkungan Pemkot Bontang tersebut, berdesakan dan berkerumun di depan pintu pagar Kantor BNNK Bontang, demi untuk mendapatkan formulir tes urin narkoba.
Beberapa tenaga kontrak daerah (TKD) yang telah mendapatkan formulir tes urin narkoba tersebut, langsung menuju ke warehouse PT Graha Mandala Sakti (GMS) yang berada tepat di depan Kantor BNNK Bontang, untuk diambil sampel urinnya.
Diketahui PT Graha Mandala Sakti (GMS), bekerjasama BNNK Bontang untuk memfasilitasi tempat pengambilan urin, bagi para tenaga kontrak daerah (TKD) tersebut.
Roni tenaga kontrak daerah (TKD) yang bekerja di Sekwan menyoroti, penerapan antrian yang dilakukan BNNK Bontang.
Roni mengatakan, penerapan antrian itu membuat beberapa orang berdesakan hingga berkerumun. Bahkan menimbulkan kemacetan di Jalan.
”Coba lihat kita mengantri panjang cukup lama. Selain menimbulkan kerumunan, juga bikin macet,’’ ketusnya.
Selain itu Roni mengaku harus membayar sebesar Rp 150 ribu, untuk mendapatkan surat bebas narkoba tersebut.
“Tahun lalu kita bayar cuman 100 ribu rupiah. Waktu tesnya di Polres Bontang. Ini kita bayar 150 ribu rupiah. Lebih murah tahun lalu,” ungkapnya.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan Dadang tenaga kontrak daerah (TKD) yang bekerja di UPT pasar. Ia meminta agar loket antrian di perbanyak. Agar tak menimbulkan kerumunan.
“Ini kita kaya mau naik kapal sajah. Ya kalau bisa loketnya diperbanyak lah. Jangan satu sajah. Biar tidak berkerumun seperti ini,” pungkasnya.
Adapun tes urin narkoba, dimulai sejak hari ini Senin, 3 Januari hingga Jumat, 7 Januari 2022 mendatang.
Hingga berita ini disiarkan, Kepala BNNK Bontang masih belum bersedia dimintai keterangan.
Discussion about this post