Inspirasa.co – Warga yang bermukim di RT 18, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, kebanyakan bekerja sebagai petugas kebersihan (pasukan kuning) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam berkesempatan melaksanakan serap aspirasi, dan bertatap muka langsung mendengar aduan warga di RT 18 tersebut. Kamis (27/4/2023).
Warga yang bekerja sebagai petugas kebersihan ini menyampaikan, perihal kapan pemerintah mulai menunaikan janjinya memberikan insentif bonus bagi seluruh pasukan kuning, terlebih informasi yang diterima ada yang sudah di cicil. Diketahui bonus yang dijanjikan dan akan diberikan itu sebesar Rp 1 juta.
Insentif bonus bagi seluruh pasukan kuning tersebut, diberikan usai Pemkot Bontang sukses merebut piala Adipura Kencana 2022 yang diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada Selasa (28/2/2023) di Gedung Mandala Wanabhakti KLHK, Jakarta Pusat.
Dikatakan Andi Faiz, apa yang disampaikan oleh petugas kebersihan itu, merupakan jeritan hati warga.
Maka dari itu, Andi Faiz bilang, mendengar aduan warga ini adalah salah satu fungsi dan tugas anggota DPRD dalam menyerap aspirasi.
“Makanya ketika mendengar jika bonus yang dijanjikan belum tersampaikan. Kita juga belum tahu kebenarannya, namun kita miris, jika ada informasi seperti itu, tentu kita harus keroscek kebenarannya,” jelasnya.
Namun begitu ditegaskan Andi Faiz, soal bonus, setidaknya juga bisa diusulkan untuk diberikan tambahan bonus bulanan, disetiap menerima gaji.
“Jika perlu setiap 1 bulan gaji diberikan bonus sebagai reward (penghargaan) atas kerjanya selama menjaga kebersihan dengan baik,” tegasnya.
Ditambahkan Andi Faiz pemberian tambahan bonus tersebut, dirasa tak besar, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang 2023 yang terbilang besar, menyentuh hampir 2,3 teriliun.
Terlebih menurutnya serapan anggaran diakhir tahun untuk fisik, terbatas dengan waktu perencanaan pelaksanaannya.
“Saya kira untuk menaikkan tunjangan gaji honorer dan pasukan kuning hingga gaji RT bisa dilaksanakan, sehingga serapan anggaran bisa lebih maksimal terserap, Jangan sampai ada silpa,” tambahnya.
Penulis: Aris
Discussion about this post