Inspirasa.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang terus mendorong masyarakat agar segera mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan sebelum jatuh sakit.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari edukasi publik agar warga memahami pentingnya jaminan kesehatan dalam mengakses layanan medis secara optimal.
Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Taman Husada, Vicky Rizki Riadis, mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang baru mengurus BPJS ketika sudah membutuhkan perawatan. Hal itu membuat proses administrasi menjadi lebih rumit, terutama bagi pasien yang sedang dalam kondisi lemah.
“Masih sering terjadi masyarakat baru mengurus BPJS ketika sakit. Padahal, fasilitas ini sudah disediakan pemerintah dan bisa dimanfaatkan sejak dini. Jangan tunggu sakit untuk sadar pentingnya BPJS,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sudah menyiapkan anggaran besar untuk menanggung iuran masyarakat dalam program BPJS Kesehatan. Namun, tanpa kesadaran dari warga untuk mendaftar lebih awal, manfaat program tersebut menjadi kurang optimal.
RSUD Taman Husada sendiri tetap mengutamakan keselamatan pasien dengan memberikan layanan medis terlebih dahulu. Meski demikian, pihak rumah sakit memberi batas waktu sekitar tiga hari bagi pasien atau keluarga untuk melengkapi administrasi BPJS.
“Kalau pasien belum punya BPJS, tetap kami tangani dulu. Namun kami minta segera diselesaikan administrasinya agar tidak terkendala di kemudian hari,” terang nya.
Ia berharap masyarakat bisa lebih proaktif mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS, karena program ini merupakan jaminan kesehatan berkelanjutan yang melindungi seluruh lapisan masyarakat.
RSUD Taman Husada berkomitmen tidak hanya menjadi tempat pengobatan, tetapi juga pusat edukasi kesehatan yang terus mengingatkan warga akan pentingnya kesiapan menghadapi risiko kesehatan.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post