Samarinda – Rencana pendirian Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Kaltim, Salehuddin. Ia menilai inisiatif ini sebagai langkah positif yang akan memperkaya sistem pendidikan di daerah, sekaligus membuka akses bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Sekarang memang itu kita apresiasi ya. Semakin banyak lembaga, apalagi dengan kekhususan tertentu, saya pikir lebih bagus. Ini juga memperkaya metodologi pendidikan kita,” ujar Salehuddin saat diwawancarai.
Menurutnya, kehadiran Sekolah Rakyat tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan sekolah negeri atau swasta, melainkan menjadi solusi pendidikan alternatif yang lebih adaptif terhadap kebutuhan lokal dan tantangan zaman. Terlebih, jika sekolah ini menerapkan pendekatan berbasis alam dan lingkungan hidup.
“Kalau basisnya alam, saya pikir itu sangat cocok dengan Kalimantan Timur, yang notabene merupakan bagian dari paru-paru dunia. Pendidikan yang selaras dengan karakter lingkungan seperti ini penting untuk dikembangkan,” jelas legislator dari Dapil Kutai Kartanegara tersebut.
Sekolah Rakyat sendiri dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas lengkap dan kurikulum yang menggabungkan pendidikan formal, keterampilan hidup, penanaman nilai nasionalisme, serta penguatan karakter. Konsep ini ditujukan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.
Salehuddin menambahkan, pendekatan pendidikan berbasis lokal seperti ini dapat memperkuat daya saing daerah, jika disesuaikan dengan potensi khas wilayah masing-masing. Ia menegaskan, pembangunan sekolah unggulan tak harus seragam, tetapi bisa berbasis keunggulan lokal yang dimiliki.
“Sekolah unggulan tetap harus berbasis pada daya saing daerah. Artinya, kita harus sesuaikan dengan potensi lokal. Ini sah-sah saja menurut saya,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)
Discussion about this post