Inspirasa.co – Anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Nursalam, kembali mengingatkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, untuk segera menindaklanjuti akses menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang yang hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Diketahui, jalur simpang tiga RSUD Taman Husada di Jalan S. Parman, kendaraan harus menempuh waktu sekitar lima menit untuk bisa berputar arah di Tugu Selamat Datang Bontang, sebelum akhirnya tiba di rumah sakit tersebut.
Situasi ini dinilai Nursalam, tidak representatif dan memperlambat akses bagi pasien gawat darurat. Apalagi pemasangan water barrier di pertigaan tersebut menghalangi akses langsung menuju RSUD Taman Husada Bontang.
“Tidak bosan-bosannya saya ingatkan ini. Tapi ternyata sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Dishub Bontang terkait rekayasa lalulintas jalan di RSUD. Tolong pak wali segera tindak cepat ini,” ujarnya saat rapat paripurna di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Senin (29/7/2024).
Menanggapi keluhan tersebut , Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, akan segera melakukan rapat dan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang untuk menanyakan secara langsung mengapa keluhan soal arus lalulintas di RSUD itu hingga saat ini belum dilakukan.
“Soal jalan di RSUD besok akan kita panggil Dishub untuk menanyakan alasan kenapa belum dilaksanakan perubahan arus lalulintas itu,” timpalnya.
Selain itu, Basri juga berencana melakukan rapat kembali bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang soal rencana pemangkasan jalan di RSUD yang telah dijanjikan Komisi V DPR RI bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dan Kementerian PUPR (KemenPUPR) pada tahun 2023 lalu.
“Akan kita tindak lanjuti ini semua besok kita rapatkan sampai sore,” tekannya. (Adv)
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post