Inspirasa.co – Turnamen sepak bola antar kelurahan se-Kota Bontang, PKT Cup 2025, semakin panas. Dua tim sekampung dari Kelurahan Tanjung Laut, yakni Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah, dipastikan bentrok di babak semifinal setelah sama-sama menyingkirkan lawannya di perempat final.
Tanjung Laut melangkah ke empat besar setelah menumbangkan Bontang Lestari dengan skor 2-0. Sementara itu, Tanjung Laut Indah tampil gemilang dengan pesta gol 5-1 atas Gunung Telihan. Hasil ini melanjutkan tren positif sejak fase grup, di mana keduanya tampil dominan dan keluar sebagai juara grup.
Pertemuan kedua tim sekampung ini diprediksi menjadi laga bergengsi bertajuk “Derby Tanjung Laut”.
Selain gengsi membawa nama wilayah, rivalitas sehat antarwarga diyakini bakal menambah panasnya atmosfer pertandingan yang digelar di Stadion Mulawarman, Kota Bontang.
Tak hanya di lapangan, antusiasme warga juga terlihat di luar pertandingan. Suporter Kelurahan Tanjung Laut Indah, misalnya, menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih stadion seusai mendukung tim kebanggaannya.
“Kami ingin mendukung tim, tapi juga menjaga lingkungan. Stadion ini milik kita bersama, jadi harus kita rawat agar tetap bersih dan nyaman,” ujar Ketua Karang Taruna Tanjung Laut Indah.
Ia menegaskan, aksi kecil seperti ini bukan sekadar seremonial. “Kalau kita hanya teriak-teriak mendukung tanpa peduli kebersihan, itu sama saja tidak menghargai tempat yang kita gunakan. Kami ingin suporter Tanjung Laut Indah dikenal bukan hanya kompak di tribun, tapi juga peduli pada lingkungan,” tambahnya.
Kata dia, budaya bersih-bersih ini akan terus dilakukan setiap laga, antara 15 hingga 20 menit setelah pertandingan berakhir untuk memastikan stadion tetap nyaman dipakai suporter lain.
“Kami ingin suporter di Bontang menunjukkan wajah yang positif. Kalau kita semua kompak menjaga stadion, tentu suasana menonton bola jadi lebih menyenangkan dan jauh dari kesan negatif,” singkatnya.
Discussion about this post